MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan M.Si menyatakan komitmennya dalam mendukung dan menyukseskan pembangunan dibidang kesehatan bagi Orang Asli Papua (OAP) di Papua Barat.
Ia menilai selama ini, masyarakat yang terdaftar dalam kepesertaan JKN KIS di Papua Barat terkendala ketika mendapat rujukan pengobatan di luar daerah.
Untuk itu, Gubernur Dominggus berkomitmen akan mengalokasikan dana rujukan bagi pasien yang akan melakukan pengobatan ke luar Papua Barat.
“Kedepan pemerintah daerah dan Provinsi Papua Barat harus menganggarkan biaya rujukan. Untuk membantu masyarakat ketika ada yang harus dirujuk ke luar daerah baik ke makasar atau Jakarta, ” kata Orang Nomor 1 di Papua Barat ini.
“Akan disesuaikan dengan kemampuan APBD kita, tapi kita berkomitmen untuk berusaha menyiapkan dana rujukan itu,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Ia juga mengingatkan untuk pencairan anggaran kegiatan sosial Pemprov Papua Barat yang melekat di BPKAD Papua Barat harus berdasarkan Disposisi Gubernur.
“Untuk BPKAD Papua Barat ada dana kegiatan sosial yang standby kan, itu diproses ketika ada disposisi persetujuan Gubernur saja, tidak disposisi yang lain. Dana inj yang kita pakai untuk bantu masyarakat misalkan ada rujukan, atau membantu pendidikan maayarakat kita yang benar-benar terkendala biaya pendidikan” tegas Gubernur
Hanya mekanismenya yang perlu untuk direvisi sehingga bantuan tersebut bisa langsung diberikan tanpa melalui proses yang panjang.
“Misalkan orang sakit dan harus dirujuk tapi terkendala biaya, setelah Gubernir disposisi langsung dieksekusi bantuan itu, jangan orang sudah sembuh atau sudah mati baru dana bantuan sosial itu dicairkan. Tapi kedepan setelah Gubernur disposisi langsung BPKAD cairkan begitu juga untuk pendidikan. Untuk meknismenya kita bicarakan dengan BPK dan Mitra penegak hukum supaya ada kemudahan,”beber Gubernur. (jp/ask)
