
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com-– Pemerintah Daerah Manokwari sementara melakukan proses penyesuaian anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, terhadap Kebijakan efisiensi anggaran Pemerintah Pusat.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan efisiensi anggaran berdampak terhadap sejumlah program kerja pemerintah daerah termasuk gaji Pegawai honorer.
“Efisiensi anggaran berupa pengurangan anggaran perjalanan dinas setiap OPD, tetapi juga penghapusan kegiatan yang tidak memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah,”kata Bupati saat menyampaikan arahannya dalam Apel Gabungan ASN Manokwari, Senin (2/5/2025).
Selain itu, Gaji Tenaga Honorer juga belum direalisasikan karena dampak dari efisiensi tersebut. Belum adanya kepastian hukum dan regulasi dari pemerintah pusat mengenai kewajiban daerah dalam membiayai tenaga honorer.
“Untuk itu saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pegawai honorer yang ada di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Manokwari karena saat ini pemda masih menunggu arahan resmi dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PAN-RB,”ucap Bupati.
Ia berharap para tenaga honorer tetap bersabar dan tidak terpengaruh provokasi atau rumor yang dapat mengganggu stabilitas kinerja pemerintahan. Karena Kebijakan efisiensi ini bukan hanya di Manokwari, tapi berlaku secara nasional.
“Sekarang sudah memasuki pertengahan tahun dan struktur APBD sudah di kunci sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan perubahan atau penambahan kegiatan baru,”ujarnya.(jp/alb)