DPR PBPemprov PB

Terkait Pembangunan P2SDMP PB ‘Mangkrak’ Wagub: Ini Program Prioritas Yang Harus Diseriusi OPD Teknis

Gubernur Dan Wakil Gubernur Papua Barat akan panggil Disnakertrans Papua Barat.

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Pembangunan Pusat Pelatihan Sumber daya Manusia Papua (P2SDMP) Provinsi Papua Barat merupakan Program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani untuk bisa diwujudkan pada periode pertama pemerintahan.

Tetapi kemudian dalam perencanaanya, OPD terkait tidak melaksanakannya secara baik. Sehingga terbengkalai dan tidak diselesaikan pembangunnya dalam empat tahun anggaran.

Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani SH.,M.Si senin (28/4/2025) mengatakan P2SDMP Papua Barat atau Balai Latihan kerja untuk orang Asli Papua (OAP) di Oransbari tersebut adalah salah satu program yang menjadi prioritas dalam pemerintahan periode pertama Dominggus-Lakotani.

“Balai Latihan tersebut awalnya kami gagas dengan tujuan untuk menyiapkan tenaga kerja kita yang memiliki kemampuan sesuai kebutuhan pasar kerja. Tetapi kemudian instansi teknis dalam menindkalanjuti itu tidak diseriusi secara baik. Perencanaannya yang tidak menyeluruh dan kurang baik, sehingga kondisinya seperti itu sekarang, “beber Wagub Papua Barat.

Untuk itu, dalam pemerintahannya bersama Gubernur Dominggus akan meninjau kembali, tentu dengan harapan dapat mewujudkan pembangunannya pada periode kedua.

” Di periode ini akan kita lihat kembali tetapi untuk menghadirkan balai kerja itu tetap menjadi prioritas saya dan Bapak Gubernur. Entah nanti diperbaiki dan dilanjutkan saja pembangunannya atau dipindahkan ke lokasi baru atau seperti apa nanti, dengan bapak Gubernur kita akan bicarakan,”cetusnya

Ia menambahkan bersama Gubernur, akan memanggil OPD terkait untuk meminta penjelasannya. Tapi pada prinsipnya Pusat Pelatihan ini harus ada di Papua Barat.

Diketahui sebelumnya dalam kunjungan Kerja Wakil Ketua II DPR Papua Barat Petrus Makbon beberapa waktu lalu, menemukan kondisi P2SDMP Papua Barat di Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari Selatan sangat memprihatinkan padahal dalam perencanaan anggaran untuk pekerjaan Pembangunannya mencapai Rp148 Miliar Lebih melalui DPA Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Papua Barat tahun 2019-2022.(jp/ask)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta