APBD Mansel Hanya Rp700 Miliar Lebih, OPD Harus ‘Gercep’ Lakukan Lobi-Lobi Ke Pemprov Dan Pusat
Koordinasi dengan Pempus dan Pemprov PB perlu dilakukan mengingat APBD Manokwari selatan sangat kecil setelah efisiensi anggaran dilakukan sehingga tidak mampu membiayai kebutuhan daerah sepenuhnya.
RANSIKI,JAGATPAPUA.com— Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Manokwari Selatan Tahun Anggaran 2025 hanya diangka Rp700 Miliar lebih setelah efisiensi anggaran.
Dengan nilai tersebut Pemerintah daerah setempat tentu tidak bisa melakukan banyak pekerjaan pembangunan fisik berupa jalan dan jembatan apalagi yang berada di daerah lima distrik di Kabupaten Mansel.
Untuk itu, Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan meminta gerakan cepat (gercep) pimpinan OPD terkait dalam melakukan koordinasi baik dengan pemerintah Provinsi Papua Barat, maupun Pemerintah pusat.
“Pimpinan OPD harus rajin bangun komunikasi dengan Pemda provinsi Papua barat juga bangun komunikasi dengan pemerintah pusat untuk bisa menjadi sumber-sumber dana kita,” kata Bupati
Hal tersebut harus dilakukan mengingat APBD Manokwari selatan sangat kecil setelah efisiensi anggaran dilakukan sehingga tidak mampu membiayai kebutuhan daerah sepenuhnya.
Ia berharap melalui upaya tersebut Pemprov papua Barat dan Pempus bisa membantu pemda Mansel dalam pelaksanaan program pembangunan secara khusus jalan dan jembatan.
“Saya punya mimpi besar untuk bagaimana merubah Kabupaten Mansel, dari semua sektor, baik Pembangunan, Pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat untuk pemerataan pembangunan. Dengan kondisi keuangan daerah yang terbatas tapi saya percaya dengan bantuan dan kerja sama seluruh perangkat daerah kita pasti bisa,”kata Bupati
Ia juga memberikan motivasi kepada para pimpinan OPD untuk intens melakukan koordinasi baik dengan Pemprov PB maupun Pempus.
“Kita harus jemput bola jangan tunggu bola. Harus bergerak cepat jika dapat lampu hijau segera siapkan data yang diminta. Cari peluang itu, kalau dapat segera manfaatkan,” cetusnya.
Ia menambahkan masyarakat yang ada di enam distrik sangat membutuhkan pelayanan di semua bidang, baik infrastruktur pembangunan jalan dan jembatan, pendidikan dan kesehatan.
“Saya berharap pimpinan OPD jangan tinggal berharap pada APBD, karena APBD kita sangat kecil. Coba lihat daerah lain, mereka bisa membangun infrastrukturnya karena intens melakukan koordinasi dengan kementrian terkait di pusat. Bisa menjadi contoh untuk kita di Mansel juga,”harapnya.(jp/fir)
