KUMURKEK, JAGATPAPUA.com – Kelompok Tani Hutan (KTH) Maybrat mendapat pelatihan dan penguatan kelembagaan dari Kantor Cabang Daerah Wilayah VIII Kehutanan Maybrat, Kamis, (19/12/2019).
Selain pelatihan juga diberikan bantuan alat kerja dan bibit pertanian berupa tomat, marica, jagung dan bantuan operasional bagi kelompok.
Kepala Kantor Cabang Wilayah VIII Kehutanan Maybrat, Martinus Wafom, S.Hut, mengatakan KTH sudah dibentuk sejak 2018 lalu, namun baru diberikan penguatan kelembagaan.
“KTH yang terdiri dari 3 kelompok itu sudah diusulkan ke provinsi melalui dinas kehutanan dilanjutkan ke Kementerian melalui PSKL Maluku Papua itu. Disini ada 9 kelempok, tapi 6 kelompok masih dalam pengusulan untuk disahkan oleh kementerian PLHK RI,” ujarnya.
Tugas mereka lanjut Martinus mengawasi kawasan hutan lindung, produksi dan lainnya serta pendataan potensi di kawasan itu. Tgas mereka 30 sampai 35 tahun.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini menargetkan semua wilayah di Maybrat memiliki kelompok tani, karena luas hutan di wilayah Maybrat itu sekitar 400 juta hektar,maka konsekwensinya KTH harus dibentuk di seluruh Maybrat.(sawe)
