Buka Temu Raya Guru Sekolah Minggu III Tahun 2025, Gubernur Sebut Wujud Komitmen Bangun Generasi Papua

FAKFAK,JAGATPAPUA.com— Gubernur Papua Barat, Drs.Dominggus Mandacan, M. Si membuka Temu Raya Guru Sekolah Minggu III Se-Tanah Papua Tahun 2025.
Temu Raya Guru Sekolah Se-Tanah Papua yang digelar di pada Minggu (29/6/2025) di Gedung KONI Kabupaten Fakfak itu dihadiri, Bupati Fakfak, Ketua Badan Pekerjaan Klasis Fakfak, Para Pendeta dan tokoh Agama, Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, dan Para Guru Sekolah Minggu Se-Tanah Papua.
“Kehadiran kita hari ini merupakan wujud komitmen bersama dalam kebangun generasi muda Papua Barat yang berkarakter, bermoral, dan berakhlak mulia,”kata Gubernur Mandacan saat membacakan sambutannya.
Sekolah minggu sebagai wadah pendidikan rohani bagi anak-anak Papua Barat, yang memiliki peran strategis dalam membentuk kepribadian dan karakter generasi penerus bangsa.
“Guru sekolah minggu juga adalah garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan, moral dan etika kepada anak-anak kota, ” sebut Dominggus Mandacan.
Melalui dedikasi dan pengabdian yang tulus, para guru sekolah minggu telah berkontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya dalam aspek spiritual dan moral.
Temu raya ini diharapkan dapat menjadi ajang berbagi pengalaman dalam mengelola sekolah minggu, wadah peningkatan kapasitas para guru dalam mendidik anak-anak, forum koordinasi untuk memperkuat kebersamaan antar gereja, momentum refleksi atas tantangan dan capaian kedepan.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat senantiasa mendukung setiap upaya peningkatan kualitas, termasuk pendidikan rohani melalui sekolah minggu. Kami berkomitmen terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun Papua Barat yang maju, sejahtera bermartabat dan mandiri,”ujar Dominggus.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk saling belajar, berbagi dan memperkuat tapi persaudaraan, semoga mellaui kegiatan ini kita dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru dalam pengembangan sekolah minggu di tanah Papua, “pesan Gubernur.(jp/ctr)