Kantor CDP Wilayah 1 Mansel Resmi Dibuka

MANSEL,JAGATPAPUA.com-Kantor Cabang Dinas Pembantu (CDP) Wilayah 1 Manokwari Selatan (Mansel) resmi dibuka, Senin (21/2/2022).
Pembukaan CDP wilayah 1 Mansel tersebut ditandai dengan pelepasan selubung papan nama oleh Wakil Bupati Mansel Wempi Rengkung, dan turut dihadiri, Dandim 1808 Letkol Inf. Boby Marsusitaning, Kapolres Mansel AKBP Tolopan Tambok Simanjuntak serta Kadis Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba.
Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Barnabas Dowansiba menerangkan, nantinya CDP wilayah 1 Mansel akan melayani sektor pendidikan di empat wilayah, yakni Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Teluk Wondama, serta Mansel.
“Nanti akan ada pembagian tugas ke CDP. Misalnya untuk pengurusan surat pindah siswa. Selain itu, CDP juga akan merangkum informasi setiap pendidik apabila ada kenaikan pangkat ataupun gaji, untuk diinformasikan ke Dinas Pendidikan Provinsi,” tuturnya.
Dipaparkan Dowansiba, dibentuknya CDP, guna lebih mendekatkan pelayanan sektor pendidikan kepada masyarakat.
“Pelayanan tersebut termasuk kontroling dan pengwasan, serta mempersingkat pelayanan publik yang tadinya terlalu panjang. Oleh sebabnya kita harus hadirkan CDP ini,” ujarnya.
Lanjutnya, guna memaksimalkan pelayanan pendidikan, pihaknya akan mepengkapi CDP dengan sejumlah fasilitas penunjang.
“Nanti ada transportasi untuk pengawasan ataupun kontroling. Ada fasilitas mobil, serta kapal speed untuk ke daerah yang memang harus melalui jalut laut,” ungkapnya.
Sementara itu, Wabup Mansel Wempi Rengkung menuturkan, sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014, adanya peralihan tanggungjawab terkait SMA dan SMK, yang sekarang ini berada dibawah Pemerintah Provinsi. Itu itu, Rengkung mengajak setiap stakeholder, agar tidak berpolemik terkait hal tersebut.
“Marilah kita melihat dari kepentingan anak bangsa, secara khusus generasi pelajar SMA dan SMK yang berada di empat Kabupaten yang masuk dalam wilayah kerja CDP wilayah 1 Mansel. Pembagian dan pemetaan yang dilakukan Pemprov, tentu dengan besar harapan agar terjadinya pemerataan serta pelayanan kepada siswa maupun guru,” ucapnya.
Lanjut Rengkung, kedepan harus adanya inovasi dalam pelayanan pendidikan, sehingga generasi muda yang ada bisa setara dengan daerah lainnya.
“Mari hadirkan sistem belajar yang baru serta menarik, agar generasi muda kita tidak tertinggal kemampuan belajarnya,” tukasnya.(jp/dhy)