Febelina Tekankan Komitmen Pemerintah Basmi Stunting 9 Balita Di Distrik Tanah Rubuh

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— TP PKK Kabupaten Manokwari terus menggencarkan program terkait penanganan Stunting di wilayah Pemerintahan Kabupaten Manokwari.
Seperti Penanganan stunting di distrik Tanah Rubuh yang kini tersisa 9 Balita terdeteksi stunting juga tidak lepas dari peran serta TP PKK Manokwari bekerja sama dengan OPD Teknis terkait serta Kepala Distrik, Kampung dan Kelurahan serta Pusat pelayanan Kesehatan Seperti Puskesmas setempat.
Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari, Ny Febelina Indou memberikan apresiasi kepada tim penurunan penanganan stunting di kabupaten Manokwari dalam hal ini DP3AKB bekerja sama dengan BKKBN provinsi Papua barat sejak tahun 2021 hingga 2023.
Hal ini menunjukan pemerintah Pusat, provinsi, Kabupaten dan distrik sangat serius dalam penanganan stunting, kenapa, karena stunting berbicara tentang masa depan generasi yang harus segera di tuntaskan.
“Sehingga di pandang penting untuk di bentuk TIM percepatan penanganan penurunan masalah stunting. Dan puji Tuhan tim sudah berkerja bersama sehingga awalnya ada 56 Balita Stunting di tanah rubuh sekarang tinggal 9 Balita saja,”ungkap Ny Febelina
Persoalan stunting kata Istri orang nomor 1 Manokwari ini, TP PKK juga terus berupaya keras untuk memprogramkan kegiatan terkait penanganan Stunting di wilayah ini.
Tentu upaya pemerintah harus didukung oleh peran aktif para orang tua dalam menyediakan makanan bergizi bagi para anak – anak di distrik Tanah rubuh.
“Mari para orang tua perhatikan makanan anak – anak kita ini terutama terkait makanan bergizi. Supaya stunting bisa teratasi,”ajak Febelina
Tentu terkait hal ini, menjadi tugas Kepala Puskesmas Dan Kepala Distrik Tanah rubuh sehingga 9 anak stunting tersebut bisa sehat seperti 47 anak lainnya.
“Kepala distrik, kepala puskesmas juga orang tua harus berkomitmen, menghapus status stunting 9 anak ini dalam kurun waktu 3 bulan kedepan, Tidak ada anak stunting , gizi buruk di tanah Rubuh. Ingat, komitmen hari ini menentukan keberhasilan memberantas stunting tiga bulan kedepan,”tandas Febelina
Pada prinsipnya TP PKK Manokwari akan tetap berkerja sama dengan DP3AKB Kabupaten Manokwari untuk penanganan stunting.
“Kalau dalam waktu 3 bulan kedepan masih ada anak yang stunting di Tanah Rubuh berarti pemerintah distrik, Kepala Puskesmas masih dianggap gagal atasi stunting,”cetus Febelina.(jp/win)