Wabah Covid-19, LNG Tangguh Masih Kedatangkan Karyawan Dari Luar Papua

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – MRP Provinsi Papua Barat, mendesak LNG Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni, dapat segera memulangkan puluhan karyawan non Papua, yang didatangkan ditengah wabah Virus Corona (Covid-19).
“Ada sekitar 60an karyawan. Ini kami ketahui setelah reses sekaligus mensosialisasikan penyebaran Virus Corona juga menjaring aspirasi masyarakat ke sejumlah Kabupaten/kota, termasuk di Teluk Bintuni pekan lalu. Dan kami sudah menyurat LNG tangguh untuk pulangkan mereka,” Kata Ketua MRPB Maxi Ahoren, Jumat (3/4/2020).
Dia mengatakan karyawan LNG ini masuk melalui sejumlah pelabuhan laut di wilayah kabupaten Teluk Bintuni yang pengawasannya kurang ketat, seperti akses dari Fakfak menuju kelapa dua Bintuni, beda dengan akses darat.
Selain itu, lanjut dia MRPB juga telah menyurati BP Tangguh melalui Bupati, dan ada beberapa poin yang disampaikan, salah satunya LNG tidak lagi menerima karyawan diluar dari Papua Barat, dan mengembalikan karyawan non OAP dan tetap menahan pekerja lokal diwilayah Kabupaten Teluk Bintuni.
“Penyampaian surat kami ke Bupati, Pihak BP merespon positif, dan tidak lagi merekrut karyawan dari luar Papua dan beberapa hari lalu puluhan karyawan yang baru didatangkan, setelah dikarantina telah dipulangkan ke daerah asal,” sebutnya.
“Kami juga sudah meminta Bupati Bintuni untuk memperketat pengawasan di semua pelabuhan laut. Dan terkait Corona Bupati, cepat merespon bahkan langsung turun tangan melakukan penyemprotan disinfektan disemua wilayah,”
Dia menambahkan banyak persoalan yang dijumpai saat reses, baik Kesehatan maupun pendidikan, tetapi sudah dikoordinasikan, sehingga sudah ada beberapa dokter dan sekolah yang sempat dipalang sudah dibuka.(me)