Kab Manokwari Selatan

Tinggi Gelombang Bisa Capai 4 Meter, Nelayan Di Mansel Diimbau Tak Melaut

RANSIKI,JAGATPAPUA.com-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Manokwari Selatan (Mansel) memperkirakan, gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter terjadi di wilayah utara Papua Barat, termasuk Distrik Ransiki dan Oransbari.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Mansel Uci Sanusi melalui Forcaster Berlian Wilda menuturkan, gelombang besar tersebut disebabkan oleh fenomena la Nina yang diprediksi akan terjadi sampai 12 Desember nanti.

“Di bulan Desember memang terjadi periode curah hujan yang cukup tinggi untuk wilayah Papua Barat dan Papua, khususnya Manokwari dan Manokwari Selatan. Ini diperkuat dengan fenomena iklim yang disebut la Nina,” tuturnya, Kamis (9/12/2021).

Untuk itu dia berharap, nelayan yang berprofesi sebagai nelayan, bisa sementra menghentikan aktifitas melaut.

“Jadi harap diperhatikan resiko terhadap keselamatan. Karena dari hasil peta, untuk hari ini, perairan Ransiki dan Oransbari melalui hasil gambar satelit, berwarna coklat. Nah dari table yang ada, warna coklat itu masuk kategori gelombang tinggi sekitar 2,5 sampai 4 meter. Kami harap, bagi masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di daerah pesisir pantai, bisa berhati-hati dan mempertimbangkan kondisi tersebut,” ucapnya.

Lanjutunya, BMKG Stasiun Klimatologi Mansel rutin membangun kordinasi dengan Pemda Mansel melalui instansi terkait, perihal kondisi cuaca yang terjadi.

“Kami ada grup WA, yang mana kami rutin membagikan kondisi cuaca, sehingga setiap OPD sudah mendapatkan info. Selain itu, kami juga rutin membangun kordinasi langsung dengan BPBD Mansel terkait kondisi cuaca,” pungkasnya.(jp/nae)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta