Produksi Panen Beras di Distrik Oransbari Menurun
RANSIKI, JAGATPAPUA.com — Hasil panen beras di Distrik Oransbari mengalami penurunan dari segi kuantitas. Bagaimana tidak, Kadis Pertanian Mansel Mochamad Amir mengungkapkan, pada panen akhir 2022 lalu, hasil yang didapat rata-rata 5,6 ton per-hektare, dari total luas lahan 620 hektare. Hasil ini mengalami penurunan sekitar 0,2 ton per-hektare.
Dikatakan Amir, serangan hama menjadi penyebab utama berkurangnya hasil panen dari petani yang ada di Distrik Oransbari.
“Itu kemarin sudah dibagi sebagai jatah pegawai. Hasilnya memang turun produksinya karena serangan hama,” tuturnya, kamis (5/1/2023).
Diterangkan Amir, guna mencegah penurunan produksi panen, pihaknya telah melaksanakan rapat dengan para petani, guna mensiasati masa tanam.
“Kita sudah rapat dengan petani, bahwa untuk mengatasi masalah hama ini, kita harus tanam padi secara serentak. Tidak ada yang mendahului. Jadi rencananya kita tanam tanggal 25 Januari ini,” ungkapnya.
Lanjut Amir, dengan pola tanam serentak, akan mengurangi resiko serangan hama, sehingga produksi padi kembali normal.
“Berdasarkan analisa dan pengalaman, kita harus tanam sebelum hama datang. Tanggal tanam 25 ini diprediksi pas panen baru hama muncul,” terangnya.(jp)
