AdatBawaslu ManokwariBiakDPRD ManokwariEkonomi & BisnisHukum & KriminalJayapuraKab FakfakKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaMaybratMRP Provinsi Papua BaratOlahragaPapuaPapua BaratPemerintahanPendidikan & KesehatanPolitikProvinsi Papua BaratRaja AmpatRedaksiReligiSorongSosial BudayaTak BerkategoriTambrauw

Awal Februari 2021 PB Terima Vaksin Corona Tahap Dua Sebanyak 10.720 Paket

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pemerintah Provinsi Papua Barat, memastikan akan kembali menerima Vaksin Covid-19 tahap II pada tanggal 2 Februari 2021 sebanyak 10.720 Paket.

“Secara berjenjang akan disalurkan oleh pemerintah pusat ke daerah masing-masing kemudian disalurkan kepada tenaga kesehatan, pekerja publik, masyarakat rentan yang berpotensi tertular dan masyarakat umum,”ungkap Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnier, Kamis (14/1/2020).

Ia merinci masing-masing kabupaten akan menerima sesuai kebutuhan. Untuk Kabupaten Fakfak sebanyak 1.760 vaksin yang diperuntukan bagi 862 nakes dan 10 tokoh, Kaimana mendapat 1.840 vaksin bagi 902 nakes dan 10 tokoh, Maybrat mendapat 440 vaksin bagi 197 nakes dan 10 tokoh.

Selain itu juga, Kabupaten Pegunungan Arfak sebanyak 120 bagi 42 nakes dan 10 tokoh, Raja Ampat sebanyak 840 vaksin bagi 400 nakes dan 10 tokoh, Sorong mendapat 1.960 untuk 969 nakes dan 10 tokoh, Sorong Selatan sebanyak 1.320 vaksin bagi 641 nakes dan 10 tokoh.

Kabupaten sisanya seperti Tambrauw menerima sebanyak 320 vaksin bagi 146 nakes dan 10 tokoh, Teluk Bintuni mendapat 1.240 vaksin bagi 599 nakes dan 10 tokoh, serta Teluk Wondama sebanyak 880 vaksin bagi 413 nakes dan 10 tokoh masyarakat dan pemerintah serta unsur TNI/Polri.

“Sehingga total penyaluran vaksin tahap kedua sebanyak 10.720 paket vaksin. Kita harapkan termin kedua bisa menjangkau seluruh masyarakat rentan di Papua Barat,” beber Derek.

Saat ini, ia menyebutkan distribusi Vaksin  tahap pertama difokuskan mulai 15 Januari 2021 di Kota Sorong bagi tenaga kesehatan sebanyak 1.283 orang, tokoh  10 orang dengan jumlah vaksin sebanyak 2.600.  Sementara Kabupaten Manokwari bagi 1.941 nakes dengan 10 tokoh dengan jumlah vaksin sebanyak 4.200 dan Manokwari Selatan sebanyak 163 nakes, 10 tokoh dengan jumlah vaksin mencapai 360. Sehingga total vaksin di tahap pertama sebesar  7.160 vaksin.

Ditambahkannya, bahan baku dari vaksin Sinovac berasal dari China namun  diproduksi di Bandung. Dikonfirmasi terkait kesiapan tenaga vaksinator di Papua Barat telah tersedia 100 tenaga vaksinator. Pada akhir bula Januari akan digelar pelatihan vaksinator bagi 43 petugas medis sehingga di Papua Barat seluruhnya menjadi 143 tenaga vaksinator.

Sementara, Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan berharap dengan turunnya vaksin Covid-19 pada tahap kedua maka semakin banyak masyarakat dapat merasakan manfaat vaksin Covid-19. Penyuntikan vaksin juga menjadi bagian dari upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di Papua Barat.

“Upaya ini harus kita dukung dan lakukan sehingga pandemi Covid-19 segera  berakhir di Papua Barat dan seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Dalam pantauan media ini, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan bersama Ketua Penggerak PKK Provinsi Papua Barat, Ny Yuliana Mandacan Kiriweno ikut menyaksikan penyuntikan vaksin perdana tahap pertama.(SOS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta