Menghindari Konflik, Bupati Maybrat Disarankan Hentikan Proses Pilkampung

KUMURKEK, JAGATPAPUA.com – Guna menghindari konflik ditengah masyarakat, Bupati Maybrat Drs. Bernard Sagrim, disarankan agar menghentikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung (Pilkampung) pada bulan Oktober 2019 mendatang.
“Saya minta bupati dan instansi terkait, supaya meniadakan Pilkampung di Maybrat, pada bulan Oktober mendatang, karena akan memicu konflik. Kita sudah aman, dan jangan buat konflik lagi,” kata Wakil Ketua II DPRD kabupaten Maybrat Septinus Naa, SH.
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, jabatan yang diemban para Kepala Kampung saat ini, adalah merupakan jabatan politik, yang diberikan oleh Bupati Bernard Sahrim, karena mereka masuk dalam tim kerja yang memenangkan pasangan Sagrim-Kocu (Sako) pada Pilkada Bupati lalu.
“Jadi jabatan Kepala Kampung ini akan berakhir setelah masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Maybrat juga berakhir,” tegasnya.
Selain itu, kata dia Bupati Maybrat juga harus melihat dari sisi kearifan lokal masyarakat. Sebab Kepala Kampung yang menjabat sekarang ini banyak yang tidak memiliki ijazah SMP atau SMA, dan mereka diangkat berdasarkan hasil kerja politik.
“Jadi saya berharap agar semua proses yang ada itu dihentikan sampai masa jabatan Bupati Maybrat berakhir baru ada proses Pemilihan Kepala Kampung,” tutup dia.(es)