Karena F-MIS, Reses Anggota DPR Papua Barat Bergeser Dari Jadwal
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR-PB) bergeser dari jadwal yang sebelumnya telah direncanakan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris DPR Papua Barat Frenky K Mugiri, Rabu (23/2/2022) di Kantor DPR Papua Barat, Arfai, Manokwari. Menurut Frangky jadwal reses anggota DPR Papua Barat itu bergeser 1 minggu lebih lambat karena sistem penganggaran yang baru dikeluarkan oleh pemerintah pusat untuk diterapkan yaitu Finansial Managemen Informasi Sistim (F-MIS dari sebelumnya SIPD.
“Sistem ini kan baru lagi, sesuai petunjuk pemerintah pusat untuk diterapkan, menggantikan SIPD, Nah ini yang membuat proses pengajuan pencairan anggaran reses terhambat, dari jadwal yang direncanakan tanggal 14 Februari anggaran baru cair selasa 22 Februari kemarin,”ungkap mantan Sekretaris Dinkop dan UMKM Papua Barat
Mugiri membeberkan, dalam reses pertama Anggota DPR Papua Barat, terbagi dibeberapa Dapil, Dapil Kabupaten Manokwari, Dapil Kabupaten Pegunungan Arfak, Dapil Kabupaten Manokwari Selatan, Dapil Kotab Sorong, Dapil Kabupaten Sorong, Dapil Kabupaten Raja Ampat, Dapil Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Kaimana, dan KabupatenTeluk Wondama, oleh 56 Anggota.
Tentu reses tersebut sambung Mugiri, untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
“Selain reses, juga agenda untuk mengonsultasikan penetapan unsur pimpinan wakil ketua 4 DPR Papua Barat dari kelompok khusus (fraksi Otsus) ke pemerintah pusat terkait. Namun masih dikoordinasikan dengan pimpinan DPR Papua Barat, apakah dilakukan secara bersamaan dengan jadwal reses ataukah setelah reses,”tutup Mugiri.(jp/adv)
