Realisasi Belanja APBD PB 2021, Termasuk Rp67 Miliar DAK Tak Capai Target

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Barat, Drs Enos Aronggear mengatakan, realisasi pendapatan maupun belanja APBD Papua Barat tahun 2021 tidak mencapai target.
Secara garis besar Aronggear merincikan, realisasi pendapatan yang direncanakan 6,7 triliun, penerimaannya hanya mencapai 6,5 triliun . Sementara belanja yang direncanakan Rp 7,7 triliun terealisasi hanya Rp7,4 Triliun .
“Artinya ada belanja maupun pendapatan yang tidak mencapai target,”kata Aronggear.
Menurut dia, pendapatan yang tidak mencapai target tersebut termasuk bersumber dari Dana Alokasi Khusus sebesar Rp67 Miliar, tidak masuk Kasda.
“Yang jelas berdampak terhadap belanja tidak mencapai nilai tersebut karena pendapatan tidak masuk,”terangnya.
Ia berharap agar pada tahun anggaran 2022 dan seterusnya hal yang ini tidak terjadi tetapi belanja APBD Papua Barat harus terealisasi secara maksimal.
Namun demikian, dalam tingkat pelaksanaan kita juga melihat situasi dan kondisi dari berbagai daerah.
“Kegiatan-kegiatan ini tersebar, ada opd-opd yang bisa melaksanakan secara maksimal tepat waktunya tetapi ada juga yang tidak tepat waktu karena dalam menghadapi sikon pekerjaan fisik Dilapangan mengalami hambatan sehingga tidak mencapai target.
Tentu hal ini juga sedikit berpengaruh dari waktu penyerahan DPA APBD 2021 yang terlambat, dilaksanakan pada pertengahan April meskipun dampaknya tidak signifikan.(jp/adv)