HeadlinePendidikan & KesehatanProvinsi Papua Barat

Antisipasi Rabies, Disnak Papua Barat Siapkan 1000 Dosis Vaksin

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com -Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua Barat drh. Hendrikus Faten mengatakan Vaksin Anti Rabies (VAR) inactive (vaksin tidak hidup) disiapkan untuk mencegah kasus rabies di Papua Barat.

Meningkatnya kasus rabies di sejumlah wilayah di Indonesia memunculkan kekhawatiran di daerah yang belum terdapat kasus rabies seperti Papua Barat.

“Dengan harapan bahwa kita terhindar dari rabies. Karena kita tidak tahu bahwa penyakit ini bisa dan kapan saja menyerang kita,” ungkap Hendrikus Faten, Senin (28/8/2023).

Menurutnya, cukup sulit mendeteksi rabies tidak terlihat, karena hewan penyebar virus rabies dalam kategori itu tidak terlihat seperti memiliki gejala pada hewan dengan kategori rabies terlihat.

“Itu yang kita harus hati-hati dalam penanganan semua hewan yang bisa menularkan rabies seperti anjing, kucing, kera, kelelawar,” sebutnya.

Hendrikus Faten juga meminta masyarakat berhati-hati akan hewan yang dijual di pinggir jalan.

“Karena kita tidak tahu itu datang darimana dan lewat mana ke Papua Barat. Walaupun kami juga yakin hewan-hewan itu sudah divaksin dengan baik,” lanjut dia.

Pemprov Papua Barat menyiapkan 1000 dosis VAR, Namun dalam pelaksanaan vaksinasi masih dikoordinasikan lebih lanjut dengan sejumlah kabupaten.

“Seperti Kabupaten Manokwari, Fak-fak dan Kaimana yang daerahnya terbuka akan transportasi laut,” pungkas dia.(jp*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta