Provinsi Papua Barat

Peringatan Hari Bhakti PU, Mari Dukung Pembangunan Infrastruktur Untuk Masyarakat

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79 tahun 2024 provinsi Papua Barat digelar dalam upacara bendera pada Selasa (3/12/2024).

Gubernur Papua Barat Plt Ali Baham Temongmere bertindak sebagai inspektur Upacara. Turut hadir Plt Sekda Papua Barat, Dr Jacob Fonataba, Plt Kepala Dinas PU Papua Barat Heribertus H Wirayawan, ST.,M.Sc, serta seluruh Kepala Balai dan Pimpinan OPD dilingkup Pemprov Papua Barat.

Dalam amanat Mentri PU RI, Dody Hanggodo yang dibacakan Pj Gubernur ABT meminta dukungan semua pihak untuk bersama membangun infrastruktur untuk masyarakat.

Hal ini sejalan dengan visi misi Presiden RI Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045, yang akan diwujudkan melalui 8 misi Asta cita yang dua misi diantaranya merupakan tugas dan fungsi utama kementrian PU dalam memantapkan Swasembada pangan dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.

Selama 10 (sepuluh) tahun terakhir, pembangunan infrastruktur yang masif telah dilakukan untuk mendukung peningkatan daya saing nasional diantaranya;

Pertama, Bidang Sumber Daya air terkait, pembangunan 61 unit bendungan dengan progres saat ini telah selesai 53 bendungan, jaringan irigasi seluas 1,24 juta ha, pengendali banjir, dan pengaman pantai sepanjang 2.041 km.

Upacara bendera pada peringatan Hari Bhakti PU Tahun 2024, Papua Barat.

Kedua, Bidang Bina Marga terkait pembangunan jalan tol sepanjang 2.432 km, 5.999 km jalan nasional baru, jembatan bentang panjang sepanjang 125.900 m, dan flyover/underpass sepanjang 27.670 m.

Ketiga, Bidang Cipta Karya, terkait pembangunan sistem penyediaan air minum (spam) sebesar 36.380 liter/detik, — penanganan sanitasi dan persampahan untuk 137 juta kk, dan penanganan kawasan permukiman seluas 94.320 ha.

Dan untuk melaksanakan arahan presiden RI,
Kementerian PU telah menyusun program Quick
wins, pembangunan, infrastruktur untuk
dilaksanakan secara sistematis dan terpadu,
yang meliputi;

Pertama, Quick wins 3 yakni mendukung ketahanan pangan, melalui optimalisasi manfaat bendungan yang sudah dibangun untuk melayani irigasi melalui pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, serta pembangunan jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas menuju sentra pangan, termasuk food estate di Kalteng, Merauke-Papua Selatan, dan NTT.

Kedua, Quick wins 4 yakni mendukung wajib belajar 13 tahun melalui pembangunan dan renovasi sekolah/madrasah di berbagai pelosok, tanah air, Kementerian PU menargetkan pembangunan/renovasi sekolah untuk 11.420 unit, mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, serta Madrasah.

Ketiga, Quick wins untuk mendukung program unggulan strategis pembangunan, giant sea wall/NCICD(National Capital ‘Integrated Coastal Development), Ibu Kota Nusantara (IKN), konektivitas (jalan dan jembatan), pasar rakyat, air minum, sanitasi/air limbah, persampahan, sarana olahraga, sarana kesehatan, dan penataan kawasan (pariwisata, industri, area terdampak bencana, dan pengungsian).(jp/ask)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta