DPR PBHeadlineKab FakfakKab ManokwariKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaMRP Provinsi Papua BaratPapua BaratPemprov PBPolitik

Lamek Harap Rekonsiliasi Lahirkan Konsensus Bersama Wujudkan Pemekaran DOB Mabar Dan Mpur

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Anggota DPD RI Lamek Dowansiba AMd.par mengatakan secara lisan telah menyampaikan usulan pemekaran 4 (empat) calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten dan satu Kota di Provinsi Papua Barat Kepada Mendagri RI Tito Karnavian.

Hal itu diungkapkan Lamek Dowansiba saat menyampaikan arahannya dalam Rekonsiliasi, Deklarasi penyatuan Dan penandatanganan kesepakatan Bersama antara Tim Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Manokwari Barat (Mabar) Dan Mpur, pada Selasa (28/1/2025) di Kediaman Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan, Fanindi Dalam, di Manokwari.

Salah satu dari empat Calon DOB tersebut adalah Manokwari Barat. Untuk itu ia menegaskan masyarakat harus bersatu dan berjuang bersama. Ia juga berharap melalui momentum rekonsiliasi tersebut dapat melahirkan sebuah konsensus bersama sehingga perjuangan pemekaran Kabupaten Manokwari Barat dapat terwujud.

“Dalam tatap muka dengan Mendagri pada Desember 2024 lalu, dan saya usulkan 4 DOB Kabupaten dan Kota Manokwari. Kota Manokwari itu sudah pasti jadi, karena moratorium akan dicabut tapi sifatnya khusus, ini yang harus kita catat baik-baik,”ujarnya

Kepala Suku Besar Arfak, Dra Nathaniel Mandacan saat menyerahkan Pernyataan Sikap Tim Penekaran Manokwari Barat dan Mpur Kepada Anggota DPD RI Lamek Dowansiba, Anggota DPR RI Caroline Makalew dan Ketua BP3OKP Irene Manibuy.

Secara pribadi senator Papua Barat Lamek Dowansiba mengatakan sangat mengapresiasi pertemuan perdamaian ini. Hasil rekonsiliasi ini akan menjadi dasar bagi DPD RI untuk mendorong pemekaran Calon DOB Manokwari Barat dan Mpur di Pusat.

“Apalagi untuk Manokwari Barat sudah ada Amanat Presidennya, Rancangan Undang-Undangnya (RUU) jadi tinggal sedikit waktu lagi sudah ditetapkan sebagai Daerah Otonomi Baru,” Imbuhnya

Menurut ia secara lisan telah disampaikan kepada Mendagri tetapi secara administrasi pemerintahan dokumennya belum diserahkan.

“Empat kabupaten yang saya sampaikan waktu pertemuan dengan Mendagri itu Calon DOB Kuri Wamesa, Moskona, Manokwari Barat, dan Kokas dan Kota Manokwari,”sebut Lamek Dowansiba.

Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Caroline Makalew.

Untuk itu ia berharap pertemuan perdamaian tersebut dapat melahirkan sebuah keputusan mutlak untuk didorong hingga penetapan DOB.

“Mari jaga kebun kita dengan baik. Kalau sudah babat bersih dan tanam, jaga baik supaya jangan sampai ada pencuri yang datang ambil hasil kebun kita,”ajaknya

Sementara itu, Anggota DPD RI Caroline Makalew mengatakan kehadirannya dalam rekonsiliasi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat Calon DOB Kabupaten Manbar Dan Mpur.

“Saya menyadari bahwa Saya bisa duduk sebagai Wakil rakyat di Pusat itu berkat dukungan bapak ibu sekalian termasuk masyarakat Calon Kabupaten Manokwari Barat dan Mpur. Sehingga susah menjadi tugas Saya untuk mendorong hal ini di pusat sesuai tupoksi Saya dan Bapak Obeth Ayok juga Bapak Alfons Manibuy,”cetusnya.

Hasil rekonsiliasi kemudian akan disampaikan kepada Anggota DPDRI Dapil Papua Barat lainnya untuk kita perjuangkan.

“Ini adalah bagian dari Aspirasi masyarakat Papua Barat dan wajib untuk kami tindaklanjuti,” tuturnya. (jp/ask)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta