
PEGAF,JAGATPAPUA.com— Ketua DPRP Ppaha Barat, Origenes Wonggor menyerap sejumlah aspirasi masyarakat pada saat melakukan reses II tahun 2025, dipusatkan di Gedung Baru Gereja Gumus Simon-Soleman Nsoumon, Mbenti, Sabtu (31/5/2025).
Terkait dengan komunikasi di wilayah Mbenti, Owor mengatakan, perlu ada tower telekomunikasi atau BTS. Karena untuk mendapatkan jaringan telekomunikasi masyarakat Mbenti harus ke kampung Inday.
“Memang barang ini (komunikasi) punya dampak positif dan negatif. Kita tidak bisa lihat dari satu aspek saja. Jadi, saat disurvei tolong tunjukkan lokasi mana yang bisa biar secara teknis nanti mereka yang paham yang bisa tentukan lokasi yang ada cocok atau tidak,” pesan Owor.
Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menentukan keberhasilan program pembangunan di kampung Bnicunbey. Untuk itu, Owor menegaskan, perlunya partisipasi aktif masyarakat terutama para pemilik ulayat. Tidak boleh saling berkelahi atau saling klaim.
“Ada 1 atau 2 orang yang sudah kerja itu didukung supaya program jalan sampai di ujung (selesai). Kalau tahun ini sudah bikin air bersih, tidak mungkin yang sama kembali lagi di tahun berikut. Jalan juga demikian, duduk bicara dan sepakati lewat mana saja yang bisa dan aman. Tidak longsor,” ungkap Owor.
Dalam kesempatan yang sama, warga jemaat menyampaikan aspiriasi terkait pembangunan menara gereja dan kelengkapan meubelair, serta rumah pastori.
Kelengkapan sarana gereja ini diharapkan bisa terealisasi sehingga menunjang peningkatan mental spritual warga jemaat.
“Tolong bantu kami dengan mimbar juga. Sama mesin babat untuk alat kebersihan lingkungan gereja,” ucap perwakilan jemaat, Edison Ullo.
Warga jemaat lainnya, berharap kondisi halaman gereja yang belum tertata rapi bisa dibantu untuk penataannya menjadi lebih baik.
“Kami juga minta bapak perhatikan kami dengan rumah layak huni, di sini ada 1 rumah dihuni oleh 3 keluarga bahkan lebih dari itu”.
Mendengar aspirasi tersebut Owor mengatakan, akan membantu kursi gereja yang lebih representatif yang diserahkan dalam waktu dekat. Soal rumah pastori, Owor berjanji akan mendorong melalui aspirasi.
Kepada jemaat, ia meminta bisa melihat dan mulai mempersiapkan kebutuhan untuk pengresmian gedung gereja yang pembangunan fisiknya sudah hampir rampung. Sehingga waktu pengresmian bisa dijadwalkan.
“Di tahun 2025 ini, Mainda, Smainggei, Awaibehei, Mbenti-Smerbei, dan satu kampung di Oransbari, adalah beberapa kampung yang mendapatkan kegiatan penerangan berupa lampu jalan. Ke depan kita dorong ini, supaya di Mbenti sampai Bnicunbey ini ada lampu jalan biar masyarakat bisa mendapat manfaat penerangan,” pungkasnya.(jp/rls)