Kab ManokwariPapua Barat

FKPPI Diharapkan Dapat Jaga Stabilitas Keamanan di Papua Barat

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, berharap segenap Generasi Muda FKPPI Papua Barat, bersama-sama masyarakat dapat memelihara dan menjaga stabilitas keamanan di Papua Barat, agar tetap kondusif.

Harapan ini disampaikan Pangdam, selaku Ketua Dewan Pembina FKPPI Provinsi Papua Barat, pada HUT Ke-41 FKPPI, sekaligus membuka Rapat Pimpinan (Rapim) I Pengurus Daerah XXXII Keluarga Besar (KB) FKPPI Provinsi Papua Barat, Sabtu (23/11/2019)

Pangdam dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Perwira Staf Ahli Bidang Ideologi Politik Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Drs. Husni Mubarak, mengatakan Rapim tersebut, secara substansi menunjukkan PD FKPPI Provinsi Papua Barat memiliki komitmen untuk memberdayakan organisasi.

Sebab melalui Rapim akan dihasilkan keputusan terbaik yang menyangkut implementasi program kerja, guna mewujudkan visi dan misi organisasi sehingga eksistensi GM FKPPI dapat dirasakan kontribusi dan partisipasinya dalam pembangunan Nasional.

“Kepada putra putri purnawirawan dan putra putri TNI-Polri, diharapkan dapat menjadi generasi muda yang berkepribadian Pancasila dan berbudi pekerti luhur, sehingga terbentuk kader pemimpin bangsa yang cerdas, cinta, dan setia pada NKRO ,” ungkap Pangdam.

Sementara Ketua PD XXXII KB FKPPI Papua Barat Samy Saiba, mengatakan, Rapim FKPPI Papua Barat yang digelar sehari di Manokwari, dihadiri pengurus FKPPI dari Maluku, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. FKPPI juga siap menjadi mitra terbaik pemerintah.

“Mungkin belum banyak yang tahu, Gubernur kita adalah Keluarga Besar FKPPI, karena ayah beliau, almarhum Lodewijk Mandatjan adalah seorang Mayor Tituler,” kata Samy.

Ketua Umum PP FKPPI Pontjo Sutowo menambahkan, KB FKPPI harus mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk menjaga NKRI, termasuk menjaga tanah Papua.

“Mari kita terjemahkan dalam tugas dan tanggung jawab, menjamin keamanan, ketertiban, dan kedamaian bagi Indonesia, tentu juga tanah Papua, sehingga masyarakat bisa bekerja dan berusaha memenuhi kebutuhan hidup dengan aman dan damai,” ucap Pontjo.

“Sebagai harapan, kita mesti mengetahui tantangan dan permasalahan yang dihadapi bangsa kita, secara khusus di Provinsi Papua Barat, dalam rangka membantu pemerintah provinsi dalam mempercepat pembangunan,” tambahnya.(rls)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta