Masyarakat Neney Tagih Janji Gubernur Mandacan, MRPB Siap Fasilitasi

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Masyarakat 7 Kampung Distrik Neney menagih janji politik Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan M.Si dan Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani.
Hal ini terkuak saat Majelis Rakyat Papua Barat melakukan reses di Distrik Neney, Sabtu (2/4/2022).
Masyarakat 7 Kampung itu yakni Kampung Wama, Disi, Neney, Aryawinmoho, Sesum, Benyas, dan Kampung Hiyou.
Sekretaris Dewan Adat Suku (DAS) Distrik Neney, Agus Trirbo mengatakan, pada proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Tahun 2017 masyarakat 7 Kampung distrik Neney 100 persen memberikan hak pilihnya kepada pasangan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani (Doamu). Tak hanya itu, saat menjabat Bupati Manokwari 2 Periode masyarakat Neney juga tidak diperhatikan.
Tetapi sangat disayangkan, hingga mendekati masa akhir kepemimpinan Gubernur Dominggus kata Agus kebutuhan masyarakat Neney tidak pernah diperhatikan.
Selain jalan, masyarakat juga meminta Gubernur segera merealisasikan 700 unit perumahan bagi masyarakat 7 kampung. Sebab proposal permohonan bantuan yang telah diserahkan kepada pemprov Papua Barat melalui beberapa Dinas terkait tidak pernah ditindaklanjuti.

“Satu periode kepemimpinan beliau (Gubernur) Sudah mau berakhir, tapi kami seperti anak tiri. Diakhir masa kepemimpinan Gubernur kami hanya minta realisasi 700 unit perumahan bagi rakyat, jika permohonan masyarakat itu tidak direalisasikan kami tidak mengikuti proses Pemilihan 2024. Kalaupun memilih kami pilih kandidat lain,”ungkap Agus Trirbo saat menyampaikan aspirasi masyarakat Neney.
Ia meminta kepada MRPB agar menindaklanjuti aspirasi masyarakat kepada Gubernur Papua Barat.
Menurut Agus, masyarakat distrik Neney sangat membutuhkan Rumah sebab kondisi saat ini 1 rumah masih dihuni 3 hingga 4 kepala keluarga. Sehingga pemerintah harus memperhatikan hal ini.
“Rumah ini kebutuhan masyarakat, cuman karena rumah kami bisa bertengkar. Selama ini hanya Bapak Jokowi yang kasih rumah sehingga bisa sedikit-sedikit membantu kami, jadi kami terima kasih kepada Bapak Presiden,. Seandainya tidak ada bantuan perumahan dari Presiden kami menderita. Pemda Mansel tidak kasih kami rumah, provinsi Papua Barat juga tidak kasih rumah. Kami ini apa? Anak tiri k?”tegas Agus
“Bapak Gubernur Provinsi Papua barat kami menangkan 100 persen. Saat menjabat Bupati Manokwari 2 periode kami menangkan juga, tapi tidak buat apa-apa untuk kami juga,” tandas Agus
Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren mengatakan, kondisi ini sangat disayangkan, khusus untuk Mansel cukup banyak adanya bantuan perumahan, tetapi masyarakat distrik neney tidak kebagian.
“Soal ini saya akan menindaklanjutinya ke Pemda Mansel dan untuk Pemerintah Provinsi silahkan Masyarakat membuat surat resmi ditujukan kepada Gubernur, supaya saya fasilitasi bertemu Bapak Gubernur dengan keterwakilan masyarakat 7 kampung distrik Neney sebagai perwakilan,”ujar Ahoren.(jp/adv)