
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou bersama Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo akhirnya datang membuka palang pintu BLUD RSUD Manokwari pasca aksi demonstrasi damai petugas kesehatan dan dokter terkait kepemimpinan dr Alwan Rimosan.
Sebelum membuka palang pintu RSUD, bupati bersama wakil mendengarkan secara langsung keluhan dan aspirasi Nakes dan Dokter selama kepemimpinan dr Alwan Rimosan. Dugaan punggutan liar dan pendekatan kepemimpinan yang diktator dialamatkan kepada dirut.
Bupati Hermus lantas menanggapi aspirasi dan keluhan nakes dan dokter terkait kepemimpinan dr Alwan Rimosan dengan akan melakukan investigasi. Bupati akan segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki secara menyeluruh persoalan yang terjadi di RSUD Manokwari.
“Kita akan membentuk tim untuk segera mengecek dan mengkaji persoalan yang terjadi di sini. Karena saya tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak, saya harus tetap objektif,” ujarnya.
Hermus melanjutkan tim investigasi akan langsung bekerja. Dia menargetkan satu atau dua minggu ke depan, tim sudah memperoleh hasil investigasi yang menjadi rujukan pengambilan keputusan.
“Kita upayakan dalam satu dua minggu ke depan sudah ada hasil investigas,” paparnya.
Sementara itu, Direktur BLUD RSUD Manokwari, dr Alwan Rimosan mendukung kebijakan yang diambil oleh Bupati. Menurutnya tim investigasi adalah langkah bijaksana sebelum mengambil keputusan terkait tata kelola RSUD Manokwari.
“Saya mendukung upaya pembentukan tim investigasi untuk mengurai masalah yang ada,” terangnya.
dr Alwan mengungkapkan keputusan pemberhentian atau Keberlanjutan dirinya sebagai direktur ada di tangan bupati. Apa pun yang menjadi keputusan bupati dirinya tetap menghormatinya.
“Apa pun yang nantinya menjadi keputusan bupati terkait posisi dan jabatan direktur tetap saya hormati,” pungkasnya.(jp/sos)