AdatBawaslu ManokwariBiakDPRD ManokwariEkonomi & BisnisHeadlineHukum & KriminalInfo IklanJayapuraKab FakfakKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaMaybratMRP Provinsi Papua BaratOlahragaPapuaPapua BaratPemerintahanPendidikan & KesehatanPolitikProvinsi Papua BaratRaja AmpatRedaksiReligiSorongSosial BudayaTak BerkategoriTambrauw

Basmi Kemiskinan Rakyat Dan Wilayah Kumuh Di Manokwari, Hermus Luncurkan Program “Bangun Kota Baru”

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bupati Manokwari Hermus Indou SIP.,MH meluncurkan program “Bangun Kota Baru” untuk mendongkrak keterpurukan masyarakat dari kemiskinan dan wilayah kumuh yang berada di Jantung Kota Manokwari.

“Program ini sangat relevan bagian dari perwujudan Manokwari sebagai ibu kota provinsi. Tetapi diakui Manokwari saat ini dihadapkan dengan masalah kemiskinan, yang tentu menjadi persoalan pokok. Dalam 1 kota, jika banyak wilayah kumuh maka menandakan masyarakat miskin kita banyak,”ungkap Bupati pada Press Converence Pelaksanaan Padat Karya Tunai, Program Kotaku, Ditjen Cipta Karya, Kementrian PUPR, Selasa (27/4/2021), di Kampung Udopi, Inggramui, Manokwari.

Menurut Bupati program tersebut, mampu memberikan kesejahteraan rakyat dan menuntaskan , keterpurukan, kemiskinan atau ketidak berdayaan yang dihadapi oleh masyarakat Manokwari.

Tentu Manokwari sebagai ibu kota provinsi harus dinamis tetapi juga harus prospektif dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Sebagai pemerintah ia berharap kedepan tidak ada lagi kota Kumuh di Manokwari.
Pemerintah Manokwari dengan visi dan misi yaitu terwujudnya kabupaten Manokwari menjadi pusat peradaban di tanah Papua dan ibu kota provinsi Papua barat yang religius berbudaya, berdaya saing dan mandiri dan sejahtera dengan bren pembangunan Kota Baru.

“Tentu satu program unggulan kita adalah penataan kawasan termasuk kawasan kumuh yang hari jni ada di sekitar teluk dan pantai di Kabupaten Manokwari. Target utama kita 5 hingga 10 tahun kedepan tidak ada lagi kawasan kumuh di jantung kota Manokwari,”imbuhnya

Dengan demikian, tahun ini pemerintah meluncurkan program “membangun kota baru” di sejumlah titik yakni kota baru Andai, Mupi, Anggresi dan kota baru Warmare,”Sebut Bupati

“Tujuannya adalah untuk mengurai dan membersihkan kawasan kumuh kita yang ada di kota Manokwari, dengan harapan kota Manokwari menjadi kota yang sehat, bebas dari kekumuhan,”jelasnya

Untuk itu pada rencana pembangunan jangka pendek (RPJMD) pihaknya tetap mendukung semua program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Pusat dan juga pemkab Manokwari.

Sedangkan untuk Rencana pembangunan jangka Panjang akan dilakukan reviuw RT/RW, kita mengarahkan realokasi fungsi ruang dalam struktur dan pola ruang kita di Manokwari sehingga tidak ada lagi kawasan kumuh.

Kepada masyarakat akan diberikan pemahaman juga pengertian yang baik untuk mendukung program pemerintah. Pada prinsipnya kita semua menginginkan Manokwari yang maju, bermartabat dan berdaya saing seperti kota lainnya di Indonesia.

“Manokwari kita akan bangun bagus dalam 5 sampai 10 tahun kedepan dan dipastikan menjadi tujuan wisata. Banyak orang memilih untuk berlibur ke Manokwari dan tinggal lama karena Manokwari memiliki daya tarik,”tandas Bupati.(JP/AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta