Kab ManokwariPapua BaratPemerintahanReligi

Sekda Buka Kegiatan Uji Publik Amandemen Tata Gereja GKI Di Tanah Papua Wilayah VI

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Sekda Papua Barat, DR Drs. Nataniel Mandacan M.Si, membuka kegiatan uji publik amandemen tata Gereja GKI Ditanah Papua, Wilayah VI GKI Marantha Kota, Kamis (27/5/2021) di Gedung Gereja Maranatha.

Turut hadir Bupati Manokwari Hermus Indou SIP.,MH, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Ketua Klasis Manokwari, Anggota BP-AM Sinode Wilayah VI, serta Ketua dan Panitia Pelaksana Kegiatan Uji Publik Amandemen tata Gereja GKI Di Tanah Papua Wilayah VI.

Sekda Papua Barat, DR Drs. Nataniel Mandacan M.Si mengatakan, tujuan uji publik ini kiranya dapat didiskusikan dan dibahas secara baik melalui sejumlah materi yang akan dipaparkan oleh narasumber.

“Pembahasan harus disesuaikan dengan situasi perkembangan gereja saat ini, dan perlu disadari tugas dan pelayanan terus berubah sesuai dinamikanya yang tidak menentu, tentu bukanlah suatu hal yang mudah,” sebut Sekda.

“Namun kita percaya, kuasa Allah yang terus menyertai dan memampukan kita untuk terus berkarya dan menghadirkan tanda-tanda kasihan anugerah Allah dalam pelayanan kita bersama umat Tuhan,” lanjut Sekda.

Sekda juga mengapresiasi kegiatan uji publik amandemen ini, khususnya panitia pelaksana dan kelompok yang akan dibentuk untuk membahas materi-materi serta kesepakatan bersama yang akan dibawa dalam sidang sinode di Kabupaten Waropen.

“Gereja juga dituntut untuk melihat setiap perubahan yang tentu mempengaruhi perubahan perilaku dan kehidupan umatnya dan masyarakat secara luas. Gereja juga tidak boleh terperangkap dalam sebuah suasana atau tradisi yang bisa saja secara sengaja menghambat peran Gereja yang sesungguhnya menjadi garam dan terang bagi dunia,” jelas Sekda.

Olehnya, Gereja dituntut untuk bersikap aktif, namun tetap waspada dalam menjalankan panggilan misinya di tengah dunia yang terus berubah.

Sementara materi yang akan dibahas, yakni materi amandemen tata gereja, materi pokok-pokok panggilan pelayanan gereja (P4G) tahun 2022-2027 dan Renstra Sinode GKI di Tanah Papua 25 tahun, materi Tata ibadah dan Pengakuan Iman GKI di Tanah Papua, serta materi kajian pendidikan GKI di tanah Papua dan lainnya.

“Materi yang sudah disiapkan oleh beberapa tim yang ditunjuk oleh BP-AM Sinode wilayah VI, akan dibagikan untuk selanjutnya dibahas dalam komisi-komisi agar mendapat masukan yang signifikan,” kata Ketua Panitia Uji Publik Amandemen Teguh Prakoso.

Peserta yang hadir berjumlah 200 orang dari 11 Klasis GKI di wilayah VI. Anggaran kegiatan ini mencapai Rp1 miliar lebih.

Uji publik amandemen tata Gereja GKI tersebut diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt M Marlisa.(jp/sos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta