HeadlineKab FakfakKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaPapua BaratPolitikProvinsi Papua BaratSosial Budaya

Simak Jadwal Pendaftaran Dan Seleksi Calon Anggota DPRP Jalur Pengangkatan ‘OTSUS’ Periode 2024-2029

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com- Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat jalur pengangkatan Otonomi Khusus (Otsus) mengumumkan jadwal pendaftaran dan Seleksi calon DPRP Periode 2024-2029.

Tahapan dan proses Seleksi akan dilakukan secara bertahap dengan jadwal sebagai berikut;

A. PENGUMUMAN PENDAFTARAN
1. Pengumuman pendaftaran: 1–7 Desember           2024
2. Pendaftaran calon ke LMA: 5–13 Desember         2024
3. Tambahan waktu pendaftaran: 14–16                    Desember 2024

B. MUSYAWARAH WILAYAH ADAT
1. Musyawarah adat: 17–25 Desember 2024
2. Tambahan waktu musyawarah: 27–29                   Desember 2024
3. Penyerahan berkas LMA ke Pansel: 30                  Desember 2024 – 4 Januari 2025

C. SELEKSI ADMINISTRASI
1. Seleksi administrasi: 6–10 Januari 2025
2. Pengumuman hasil seleksi: 13–19 Januari          2025
3. Tanggapan masyarakat dan perbaikan hasil:        13–21 Januari 2025

D. SELEKSI KESEHATAN DAN KEJIWAAN
1. Tes kesehatan: 15–17 Januari 2025
2. Tes kejiwaan: 20–21 Januari 2025

E. SELEKSI KOMPETENSI
1. Penulisan makalah: 24–25 Januari 2025
2. Presentasi dan wawancara: 28–30 Januari          2025.

Pengumuman jadwal pendaftaran dan seleksi calon DPRP itu disampaikan Ketua Pansel, Yusuf Sawaki, dalam konferensi pers terkait pelaksanaan DPRP jalur pengangkatan Otonomi Khusus (Otsus) Papua Barat, pada Rabu (3/4/2024) di Kantor Badan Kesbangpol Papua Barat, di Arfai.

Yusuf Sawaki yang didampingi 6 Pansel dan Kepala Kesbangpol Papua Barat Thamrin Payapo mengurai syarat yang harus dipenuhi para Calon Anggota DPRP Yaitu;

1. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai         politik dalam lima tahun terakhir.

2. Tidak dicalonkan pada Pemilu 2024,                      dibuktikan dengan surat keterangan dari KPU.

3. Aparatur negara aktif (ASN, TNI, Polri), serta        aparat kampung tidak diperbolehkan                      mendaftar.

4. Memiliki pengetahuan dan pengalaman                tentang politik, sosial, budaya, dan OAP                dalam  konteks otonomi khusus Papua.

Selain itu, kata Yusuf Sawaki, Calon Anggota DPRP juga harus mengikuti tes akademik untuk dinilai kemampuan dan pemahaman mereka terkait penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan masyarakat Papua dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tujuh orang Pansel yang telah resmi dilantik pada 29 Oktober 2024 lalu di Kemendagri RI itu terdiri dari, Yusuf Sawaki (Akademisi), Isak Mansawan (Masyarakat Adat), Otto Parorongan (Pemerintah Provinsi Papua Barat), Yuliana Numberi (Tokoh Perempuan), Ismail Nurdin (Pemerintah Pusat), Toman Ramandey (Kejati Papua Barat), dan Irene Manibuy (Pemerintah Pusat).

“Setelah pelantikan kami langsung melakukan Pleno dan saya terpilih sebagai ketua Pansel dan Ibu Yuliana Numberi sebagai sekretaris Pansel,”sebutnya.

Selanjutnya, Pansel bergerak cepat melaksanakan tahapan pertama menggelar pleno tentang peraturan pansel yang akan digunakan sebagai pedoman dan tata cara dalam seleksi DPRP periode 2024-2029. (jp/ask)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta