Kab Manokwari

Ground Breaking Gedung Pastoran Dan Kantor Paroki KO-KATEDRAL Santo Agustinus, Ini Harapan Bupati

Mari kita bergandengan tangan mewujudkan kabupaten manokwari menjadi pusat peradaban di tanah papua dan ibukota provinsi papua barat yang religius, berbudaya, berdaya saing, mandiri dan sejahtera.

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Sebagai langkah awal ‘Ground Breaking’ dimulainya Pembangungan Gedung Pastoran, Aula dan kantor Paroki KO-KATEDRAL Santo Agustinus Kabupaten Manokwari.

Peletakan baru pertama tersebut di dilakukan oleh Gubernur Papua Barat diwakili Asisten III Setda Papua Barat Otto Parorongan, Bupati Manokwari di Wakili Kepala Dinas PTSP Kabupaten Manokwari Albinus Cobis, S.STP, pada Senin (5/5/2025).

Bupati mengatakan Pemda Manokwari selalu berkomitmen untuk mendukung setiap upaya pembangunan rumah ibadah dan fasilitas keagamaan lainnya.

“Sebab pembangunan spiritual masyarakat, penguatan nilai-nilai moral dan etika adalah fondasi yang sangat penting dalam membangun daerah ini secara utuh, berkeadaban, dan berkelanjutan,”kata Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Kadis PTSP Albinus Cobis.

Kehadiran rumah ibadah yang layak dan fasilitas penunjangnya merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan manusia seutuhnya.

“Ini adalah wujud nyata dari iman, harapan, serta semangat kebersamaan umat katolik di Kabupaten Manokwari dalam membangun kehidupan bergereja yang lebih baik, lebih teratur, dan lebih mendalam dalam pelayanan rohani serta sosial kemasyarakatan,”ujar Bupati

Pemda Manokwari tentu menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada pastor paroki, dewan pastoral paroki, panitia pembangunan, serta seluruh umat yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam merencanakan pembangunan tersebut.

“Pembangunan kantor dan pastoran yang lebih representatif tentu akan meningkatkan efektivitas pelayanan gereja kepada umat. Lebih dari itu, pembangunan aula juga akan menjadi sarana untuk memperkuat relasi sosial antarumat, menjadi ruang perjumpaan, pembinaan, serta pusat kegiatan yang mempererat persaudaraan,”bebernya.

Menurut Bupati, keharmonisan antar umat beragama di daerahnya sebagai salah satu kekuatan utama yang harus tetap dijaga.

Pembangunan tersebut dipercaya dapat mewujudkan semangat toleransi, gotong royong, dan cinta kasih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Mari kita terus menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghormati, dan saling mendukung satu sama lain. Pembangunan ini adalah milik kita bersama, berkat dari tuhan, dan amanah yang harus kita jaga bersama pula,”ajaknya

“Atas nama pemerintah dan masyarakat saya Mewakili Bupati Manokwari, menyampaikan selamat dan sukses atas dimulainya pembangunan ini. Semoga bangunan yang akan berdiri di atas tanah ini menjadi tempat yang membawa terang, pengharapan, dan damai sejahtera bagi seluruh umat dan masyarakat sekitar,”ucapnya

”Mari kita bergandengan tangan mewujudkan kabupaten manokwari menjadi pusat peradaban di tanah papua dan ibukota provinsi papua barat yang religius, berbudaya, berdaya saing, mandiri dan sejahtera,”ajaknya.(jp/alb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta