MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi mengatakan, situasi kabupaten Manokwari masih kondusif. Untuk itu masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaksanakan aktivitasnya seperti biasa.
“Memang ada isu demo, namun kita belum menerima surat resmi dari kelompok masyarakat yang akan melakukan aksi. Untuk itu kepada seluruh masyarakat diharapkan turut menjaga Kamtibmas,” ungkap Adam, dalam jumpa pers, Senin (2/9/2019).
Adam menekankan bahwa pelaku yang saat ini ditindak adalah mereka yang melakukan tindak pidana pencurian, penjarahan, pengrusakan dan pembakaran, bukan yang melakukan aksi demo tanggal 19 Agustus 2019 lalu.
“Jika memang masyarakat masih mendengar isu, maka bisa ditanyakan langsung kepada Kapolres atau anggota Polisi Polres Manokwari,” terang Adam.
Adam menambahkan, dalam pelaksanaan demo sebelumnya, diduga ditunggangi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, namun siapa dalangnya masih dalam penyelidikan.
“Persoalan di Surabaya, pelakunya sudah ditindak dan sekarang masih menjalani proses hukum, dan bagi masyarakat silahkan melakukan aktivitas seperti biasanya. Aksi boleh saja, tapi jangan bertentangan dengan NKRI,” tandas Adam.
Sementara Tokoh Pemuda Pegunungan Tengah, Alyosius Siep mengatakan, terkait isu demo besok, 3 September 2019, dirinya telah berkoordinasi dengan Ketua Parlemen Jalanan dan kelompok mahasiswa, namun dinyatakan tidak ada.
Selain itu, dia juga mengapresiasi kinerja pihak keamanan yang telah melakukan komunikasi intens dalam menjaga keamanan di Manokwari.
“Sebenarnya Manokwari aman dan aktivitas perputaran ekonomi berjalan baik, hanya ada oknum yang memanfaatkan situasi sehingga membuat masyarakat resah,” tandasnya.(nn)
