Didukung Warga Kampung Makassar, Hermus Indou Akan Perhatikan Persoalan Perempuan dan Anak
MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Masyarakat di kompleks Kampung Makassar, memberikan dukungan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati, Hermus Indou – Edy Budoyo (HEBO) di Pilkada, Manokwari 9 Desember 2020 mendatang.
Ini diungkapkan oleh salah satu relawan HEBO, Abdurajad Nur, di kompleks Makassar.
“Secara peribadi, terkait pemilihan merupakan hak masyarakat, termasuk warga Kampung Makassar. Namun sebagai tim relawan kita berusaha untuk bagaimana mengambil hati warga disini karena ini demokrasi. Dan mereka siap memenangkan HEBO di Pilkada nanti,” ungkapnya, Sabtu (10/10/2020).
“Intinya, sebagai relawan kami tetap berjuang memenagkan Kandidat kita yaitu HEBO,” terangnya, saat kampanye politik Cabub Hermus Indou, di Kompleks Kampung Makassar, Sabtu.
Sementara, Suryati meminta kepada Pasangan Calon agar dapat memperhatikan persoalan perempuan dan anak di Manokwari, dalam kepemimpinanya untuk dituangkan dalam program kerja.
Menanggapi harapan dan keinginan Warga, Cabub Manokwari Hermus mengakui persoalan perempuan dan anak di Manokwari, sangat memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian dan tindakan serius dari pemerintah daerah.
“Pada umumnya, persoalan KDRT, kalau kita lihat penyebabnya karena Minuman keras (Miras). Sesuai Perdanya, penyumbang PAD, tetapi disisi lain para pengonsumsi miras tidak dapat mengendalikan diri ketika sudah mabuk, sehingga berdampak pada tindakan kekerasan,” tukasnya.
Ia melanjutkan bentuk kekerasan sebenarnya tidak boleh dilakukan apalagi terhadap istri, karena perempuan memiliki peran penting dalam keluarga, selain mengurus rumah juga anak-anak.
“Soal Miras kedepan akan dievaluasi, Pemkab akan berkoordinasi dengan DPRD dan pihak terkait lainnya untuk ditinjau kembali sejauh mana tingkat keberhasilan dari Perda Miras tersebut. Ini perlu dievaluasi dan diefektifkan serta mengimplementasikan pada pemerintahan HEBO jika nantinya terpilih,” tukasnya.
Secara khusus di Kampung Makassar, banyak perempuan yang bisa dikatakan memiliki potensi untuk menjadi pelaku usaha, bahkan banyak yang sudah sukses dalam usahanya.
“Sehingga kita akan lihat lagi kekurangan-kekurangannya dimana. Kita coba berikan dukungan sehingga bisa bersaing dan punya usaha sendiri. Hal ini juga tidak terlepas dari peran organisasi perempuan di Manokwari, karena dalam organisasi ini biasanya ada pelatihan-pelatihan bagi pelaku usaha,” jelasnya.
Selain itu, Hermus juga mengingatkan, agar menjauhkan anak-anak dari tindakan kekerasan, karena mereka adalah generasi bangsa.
“Untuk aspirasi bantuan seragam, belum bisa diberikan sekarang, karena masuk dalam pelanggaran dan akan diinterogasi oleh Bawaslu. Sehingga saya harap bapak/ibu bersabar dan akan kami bantu, setelah sukses dalam Pilkada Manokwari,” tandasnya.(alb)
