Bupati Waran Tolak Aspirasi Asrama Mahasiswa, Ini Alasan

MANSEL, JAGATPAPUA.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), dengan tegas menolak keinginan mahasiswa FKPI Unipa Mansel, agar dapat dibangun asrama diwilayah tersebut.
Pasalnya, keberadaan asrama mahasiswa ini dinilai banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk melakukan kegiatan negatif atau pemanfaatannya kurang tepat sasaran.
“Belajar dari pengalaman lalu, lebih banyak kegiatan negatif dari pada positif didalam asrama. Ini yang ingin kita hindari,” ungkap Bupati Markus Waran, pada pertemuan bersama mahasiswa dan Rektor Unipa, di Pendopo Baypas Abreso, Ransiki, Jumat (14/2/2020).
Penolakan itu bukan tanpa alasan. Untuk mempermudah mahasiswa memperoleh tempat tinggal, Bupati justru akan memacu masyarakat Mansel, agar membangun rumah kos-kosan, dengan harga perbulannya diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup).
“Pemda juga sudah membantu mahasiswa dengan transportasi gratis yang hanya menggunakan Kartu CIP. Sehingga kami harap mahasiswa dapat bersabar. Karena anggaran daerah juga terbatas dan masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan,” ucap Bupati.
Rektor Unipa. Dr. Jacob Manusawai, pada kesempatan itu juga telah meminta Dekan FKIP, untuk memberikan pilihan kepada mahasiswa untuk melanjutkan perkuliahannya di Ransiki atau Manokwari, karena alasan fasilitas.
“Untuk aktivitas belajar mengajar di FKIP Mansel, tetap berjalan seperti biasa,” tandasnya.(nae)