Buka Mubes I, Gubernur Apresiasi Kontribusi Masyarakat Waropen di Papua Barat
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Ikatan Keluarga Besar Suku Waropen Provinsi Papua menggelar Musyawarah Besar (Mubes) I Ikatan Keluarga Suku Waropen tingkat provinsi Papua Barat tahun 2021 di Manokwari, Sabtu, (27/11/2021).
Upacara pembukaan dihadiri langsung oleh Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan bersama Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor dan Wakil Bupati Manokwari, Drs Edi Budoyo serta sejumlah Korano Daeri, Sanggei ,Nubuai, Paradoi dan Wonti.
Prosesi Penyambutan secara adatpun dilakukan untuk menjemput gubernur bersama Ibu Juliana Kiriweno Mandacan serta Wakil Bupati Manokwari Drs Edy Budoyo.
Gubernur memberikan apresiasi kepada masyarakat suku Waropen yang telah sekian lama tinggal di Papua Barat khususnya Manokwari. Menurutnya sejak tahun 1928 tercatat keluarga dari Waropen telah masuk dan berdiam di Manokwari. Karena itu kebersamaan dan saling menghargai harus tetap dijaga.
“Saya percaya masyarakat telah banyak berkiprah dan membantu pembangunan daerah di Papua Barat,” ujarnya.
Dominggus melanjutkan dukungan masyarakat adat dalam percepatan pembangunan daerah sangat vital. Diakuinya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat adat merupakan salah satu wujud keberpihakan pemerintah dalam mengentaskan kelompok sasaran beresiko tinggi.
Karena itu, ia meminta agar masyarakat Waropen tetap mendukung seluruh kebijakan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
“Masyarakat Waropen ada di mana-mana tapi saya yakin mereka tidak akan ke mana-mana,” papar gubernur.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Musyawarah I Suku Waropen Papua Barat, Kelly Duwiri MH, MM, menegaskan tema utama Mubes yakni “Ndi Sowosio, Ndi Korako,” yang berarti saling mengasihi dan saling memperhatikan. Maka Mubes I suku Waropen diharapkan dapat mempersatukan seluruh masyarakat Waropen diaspora.
“Kami sudah nyatakan bulat tetap akan mendukung Dominggus Mandacan baik sebagai gubernur maupun raja kami suku Waropen,” terangnya.
Duwiri optimis Mubes I dapat memilih pemimpin dan Ketua Kerukunan Suku Waropen di Papua Barat untuk mengayomi seluruh masyarakat suku Waropen yang ada di Papua Barat. Selain terpilih seorang pemimpin, juga harus diikuti dengan program kerja sehingga tetap Ada tindaklanjut.
“Pemimpin adat dan Ketua kerukunan yang nanti terpilih harus dapat merangkul seluruh keluarga yang ada,” pungkas. (jp/joi)
