Kab FakfakKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakMaybratProvinsi Papua BaratRaja Ampat

Program TEKAD Diakui Dukung Pembangunan Kampung di Papua Barat

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Program Transformasi Ekonomi Desa Terpadu ( Tekad ) diyakini akan mendukung pembangunan Kampung di wilayah provinsi Papua Barat.

Hal itu diungkapkan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan M.Si saat membuka Start Up Program Transformasi Ekonomi Desa Terpadu ( Tekad ) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Provinsi Papua Barat, Selasa (14/09/2021) di Manokwari.

Kegiatan Start Up Program Transformasi Ekonomi Desa Terpadu ( Tekad ) dihadiri Wakil Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dirtjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Direktorat Pengembangan Produk Unggulan, Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

“Saya menyampaikan Apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat secara khusus Kementerian Desa, Pembangunan daerah tertinggal dan sponsor dari donor The Internasional Fund For Agricultural Development ( IFAD ) yang telah memilih Provinsi Papua Barat untuk melanjutkan program yang lama yaitu PNPM-Pertanian ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pertanian ) dan Program PPDM (Pengembangan Pembangunan Desa Mandiri ) menjadi Program TEKAD atau program transformasi Ekonomi Kampung Terpadu,”ungkap Gubernur Mandacan.

Menurut Gubernur Program TEKAD merupakan program pemberdayaan masyarakat untuk penguatan ekonomi kampung, dan secara khusus program ini mendukung pembangunanan pedesaan di Papua Barat. Terutama untuk menguatkan salah satu misi pembangunanan pemerintah Papua Barat.

“Yaitu membangun Pertanian yang mandiri dan berdaulat, memperkuat pemberdayaan masyarakat, perempuan dan perlindungan anak berbasis masyarakat berketahanan sosial,”Sebut Mandacan

Ia meyakini bahwa TEKAD akan menyelesaikan isu strategis Papua Barat yaitu” Penguatan Ketahanan pangan berbasis Sumber Daya dan komoditas lokal dan penguatan pemberdayaan, serta keterlibatan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Gubernur dengan tegas menyampaikan kepada setiap OPD untuk sebaiknya rencana kerja setiap OPD perlu disingkronkan dengan program Tekad. Tekad mempunyai pendamping mulai dari Kabupaten, Distrik dan Kampung, sehingga pendampingan kegiatan akan lebih fokus.  Kepada Dinas Pemberdayaan dan Kampung agar segera berkoordinasi dengan OPD terkait.(jp/alb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta