Ekonomi & BisnisKab Manokwari SelatanPapua BaratPemerintahanProvinsi Papua BaratRedaksi

Tim Pendapatan Manokwari Selatan Siap Genjot PAD

RANSIKI, JAGATPAPUA.com — Kabid Pendapatan Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Manokwari Selatan (Mansel) Kasman Mandacan menerangkan, pihaknya mulai berkordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membahas perihal retribusi guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Ranperda terkait penerapan retribusi sendiri sudah diserahkan ke DPRD Mansel untuk dipelajari selama 30 hari kedepan.

Dikatakan Kasman Mandacan, peningkatan PAD melalui retribusi merupakan instruksi langsung dari pemerintah pusat, dan dibentuk tim pendapatan daerah.

“Dalam hal ini SK tim tersebut dari Bapenda provinsi, dan kemarin waktu pertemuan, SK tersebut sudah diserahkan ke Sekda, dan diteruskan ke kami. Saat ini kami sifatnya masih kordinasi dengan OPD teknis yang berkaitan dengan retribusi dan pajak daerah,” tuturnya.

Adapun kata Kasman, ada sejumlah sektor yang akan menyumbang PAD yang cukup besar untuk Pemda Mansel.

“Sektor galian C dan rumah makan ini bisa sumbang PAD. Kedepan, terkait dengan pajak restoran, kita tidak laksanakan uji petik, tapi masing-masing pemilik usaha yang melaporkan omset. Kedepan kalau restoran yang sudah ada alat perekam di kasir, cukup bayar pajak tujuh persen dari yang normal sepuluh persen. Kalau yang tidak pakai alat, itu yang kami uji petik,” ujarnya.

Lanjut Kasman, khusus untuk galian C Pemda Mansel akan membangun pos pemantauan agar bisa secara langsung mengetahui volume galian.

“Pos itu nanti kita tempatkan staf untuk memaksimalkan pajak galian C. Di situ juga akan ada alat, agar ketika truk material keluar, langsung secara otomatis terdata. Selain staf, kita tempatkan masyarakat juga yang pemilik hak ulayat,” terangnya.(jp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta