Cegah Angka Pecandu Lem Aibon, PPPA Papua Barat Jalin Komunikasi Bersama Instansi Terkait

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Papua Barat, Elsina Sesa, mengaku sangat prihatin dengan kian maraknya anak pecandu pengisap lem aibon.
Untuk itu, pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan instansi terkait untuk mencegah meningkatnya pecandu lem aibon di Provinsi Papua Barat, tidak terkecuali Manokwari.
“Bentuk pencegahannya, kita lakukan sosialisasi, dan berikan pemahaman, jika menggunakan lem aibon tentu akan merusak otak. Dengan sosialisasi ini anak-anak bisa paham bagaimana dampaknya ketika mereka menggunakan lem aibon,” ujarnya.
Dia melanjutkan anak-anak yang sudah terjerumus menghisap lem aibon, berusia SD hingga kedewasa. Bahkan ada diantara anak-anak ini yang putus sekolah.
“Untuk anak-anak kita yang sudah sangat jauh melangkah, tentu ini tugas kita bersama bukan hanya menjadi tugas dari Dinas PPPA, namun tugas masyarakat, lingkungannya, keluarga dan instansi terkait. Kita semua harus peduli dengan anak-anak ini,” ucapnya.
Selain itu, kata dia saat Pandemi Covid-19, pihaknya juga tetap melakukan pendampingan bagi para korban yang melapor.
“Dengan situasi kerja dirumah, tetap ada komunikasi, namun untuk pendampingan, akan dilakukan jika diminta oleh pihak Kepolisian,” tandasnya.(sos)