HeadlineKab Manokwari SelatanPapua BaratPendidikan & KesehatanProvinsi Papua Barat

Pendampingan 30 Anak Asuh Stunting di Mansel Mulai Pekan Ini

RANSIKI, JAGATPAPUA.com — Program Intervensi stunting di Kabupaten Manokwari Selatan akan dimulai pekan ini, sebanyak 30 anak sudah memiliki Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS) di Wilayah Tersebut.

Pendamping stunting BKKBN Kabupaten Manokwari Selatan Nur Hayda Nasir menyebut, program intervensi stunting pada 30 anak di Kabupaten Mansel baru akan dimulai pekan depan setelah dilakukan penimbangan berat badan anak.

“Hari senin (19/6) akan dilakukan penimbangan berat badan dan akan dilanjutkan dengan program pemberian makanan tambahan (PMT) kepada 30 anak yang telah memiliki orang tua asuh,” kata Nur Hayda pada wartawan, Minggu (18/6/2023).

Dijelaskan, 30 Anak tersebut masing-masing yakni 12 anak asuh Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, 8 anak asuh ketua PKK Papua Barat Roma Megawanty Waterpauw dan 10 anak asuh Korwil penangan stunting Kabupaten Manokwari Selatan M. Bachri Yasin.

“Anggaran dari orang tua asuh sudah diserahkan kepada kami, dimana setiap anak mendapatkan Rp500 ribu setiap bulan untuk memenuhi gizi harian yang diserahkan kepada tim pendamping keluarga (TPK)” lanjut dia.

Di Kabupaten Manokwari selatan tercatat sebanyak 139 bayi dibawah usia dua tahun (Baduta) penderita stunting dimana 109 diantaranya belum memiliki orang tua asuh.

Koordinator Wilayah (Korwil) Penanganan Stunting Manokwari selatan M. Bachri Yasin menyebut saat ini Satuan tugas penanganan stunting Papua Barat tengah menghimpun dana dari kepala OPD untuk penanganan stunting di Papua Barat.

“Sebelum anggaran tersebut terkumpul, Wilayah Manokwari Selatan langsung melakukan intervensi kepada 30 anak yang sudah memiliki pembiayaan dari orang tua asuh,” sebut dia.

Hal itu dilakukan, Lanjut Yasin, untuk memburu target penurunan stunting di Provinsi Papua Barat yakni 70 persen dalam 6 bulan. Sehingga intervensi penderita stunting harus segera dilakukan.

“Di Mansel kita mulai dulu dengan 30 anak yang anggarannya sudah tersedia, selanjutnya jika dana dari Satgas sudah diserahkan akan diikuti untuk penanganan yang lain,” tandas dia.

Muhammad Yasin juga berharap, setiap bulan progres program intervensi stunting di Manokwari Selatan menunjukan hasil yang baik. (jp*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta