Tindakan Tegas Bakal Diambil Bagi Tenaga Kontrak dan Honorer Malas

MANSEL,JAGATPAPUA.com–Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Markus Waran menegaskan, dirinya tidak segan-segan akan memecat tenaga kontrak dan honorer yang tidak disiplin dalam menjalankan tugas.
Sebab kata Waran, dengan anggaran yang cukup besar untuk membayar upah tenaga kontrak dan honorer, diharapkan bisa membawa dampak positif bagi pembangunan daerah.
“Anggaran yang dipakai untuk bayar gaji tenaga kontrak dan honorer bisa dimanfaatkan untuk bangun rumah masyarakat serta program lainnya. Jangan anggaran terbuang untuk bayar gaji tenaga kontrak dan honorer, tapi tidak disiplin dalam bekerja,” tuturnya.
Waran kemudian mengingatkan, agar setiap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengambil tindakan tegas apabila pegawainya tidak kunjung meningkatkan kedisiplinan.
“Dibina, kalau tidak disiplin. Kemudian berikan teguran tertulis. Kalau masih malas, lapor ke saya. Sekali tegur, dua kali dan tiga kali masih tidak disiplin, silahkan cari pekerjaan lain. Masih banyak yang mau membangun di daerah ini. Ini aturan untuk semua, mau anak negeri maupun yang lainnya. Kalau merasa anak negeri, harus jadi contoh yang baik,” ujarnya.
“Pada dasarnya tenaga kontrak dan honorer ini tida harus pakai kalimat yang keras seperti ini, karena sudah dewasa dan bisa mengerti apa tugas dan kewajiban. Jangan nanti dipecat, terus bikin ulah palang jalan,” sambungnya, menambahkan.
Lanjut Waran, setiap pimpinan ASN mulai dari Sekda hingga Kepala OPD, memiliki kewenangan dalam peningkatan kedisiplinan pegawai.
“Sekda kalau takut-takut, nanti kita lelang jabatan Sekda, cari yang berani. Kepala OPD juga kalau takut-takut, masih banyak yang bisa kita orbitkan,” tegasnya.(jp/dhy)