Terkesan Penumpang di Jajah, Pj Waterpauw Protes Sistem Pelayanan Batik Air Dan Lion Air

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (purn) Drs Paulus Waterpauw M.Si memprotes sistem pelayanan Batik air dan Lion Air.
“Saya orang yang sangat Protes dengan kerja Batik dan Lion Air yang dalam proses setiap kali transit wajib bagi para penumpang dengan membawa barang-barangnya,”tegas Pj Waterpauw.
Ia pun mempertanyakan, aturan apa yang dipakai, setahu ia tak ada aturan seperti itu di Republik Indonesia ini.
“Itu artinya kita yang kurang terbuka, rakyat ini kasihan di jajah lagi padahal penjajahan itu sudah habis dimuka bumi ini,”tandas jendral bintang tiga ini.
“Sekda dan Pimpinan OPD diharapkan dapat menerjemahkan ini, kita sudah bukan lagi dimasa penjajahan, Dinas Perhubungan segera turun untuk melakukan koordinasi dengan pihak Maskapai.,”kata Pj Waterpauw memerintahkan.
Ia menuturkan, tidak setuju dengan sistem pelayanan dua maskapai tersebut sejak dirinya menjabat sebagai Kapolda Papua Barat hingga sekarang penjabat Gubernur Papua Barat.
“Bentuk protes saya itu saya tidak mau turun saat kru pesawat mengumumkan agar seluruh penumpang diharapkan turun dan membawa barang bawaannya, saya panggil petugasnya saya sampaikan kau tunjukkan kepada saya aturannya baru saya patuh dan taat kepada kau,”ungkap Pj Waterpauw menceritakan.
Dengan adanya pemberlakukan sistem seperti itu berarti bahwa sistem di maskapai tersebut tidak berjalan secara baik. Padahal kewajiban mereka untuk melengkapi sistem tersebut, bila perlu bayar orang untuk membuat sistem yang benar sehingga tidak mengorbankan Rakyat.
“Bagi para pejabat tidak masalah saat transit karena hanya membawa tas kecil saja, tapi coba lihat mama-mama, orang tua-tua, nenek-nenek dorang yang bawa barang dengan kresek-kresek padahal hanya untuk turun melakukan pengecekan ulang,” tegasnya.
Terkait hal ini, tambah Pj Gubernur bahwa pihaknya akan menghadap Mentri Perhubungan untuk menyampaikan persoalan ini, agar pihak maskapai tidak melakukan pelayanan sesuka hatinya.(jp/adv)