Jelang Pelaksanaan Pilkada di Papua Barat, KSP Gelar Pertemuan Bersama Gubernur dan Jajaran

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan Polda Papua Barat sudah melakukan langkah antisipasi cukup baik terhadap kerawanan keamanan pada Pilkada serentak di daerah tersebut.
Ini diungkapkan KSP diwakili Tenaga Ahli Utama Kedeputian V, Rumadi Ahmad, saat melakukan kunjungan ke Papua Barat untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada 2020, Senin (7/12/2020),
Dalam kunjungan itu KSP menggelar pertemuan di Manokwari bersama Gubernur Papua Barat, Ketua KPU, Bawaslu, Kodam XVIII/Kasuari, serta Kepala Biro Operasional Polda Papua Barat.
“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian. KPU, Bawaslu, Kodam dan Polda masing-masing juga melaporkan kesiapanya termasuk bagaimana penerapan protokol kesehatan pada pemungutan suara nanti,” ucap Rumadi.
Selain itu, kata dia Polri di setiap daerah juga telah memiliki peta kerawanan dan membaginya dalam tiga ketegori, yakni aman, rawan dan sangat rawan.
“Untuk Pilkada yang akan digelar di sembilan daerah Papua Barat, tidak satu pun daerah yang masuk dalam kategori aman. Artinya Polri tidak mau underestimate (meremehkan) dan upaya antisipasi sudah disiapkan,” sebut Rumadi.
Menurutnya Polda Papua Barat telah menyiapkan personil, antisipasi serta skenario pengamanan secara baik. Untuk memperkuat pengamanan Polda Papua Barat juga mendapat bantuan personil dari sejumlah Polda di Indonesia.
Selain itu, lanjut Rumadi, pasukan TNI dari Kodam XVIII/Kasuari dan seluruh jajaran pun siap membantu pengamanan.
“Skenario pengamanan sudah disiapkan sangat bagus, termasuk di daerah yang ada kotak kosong atau hanya diikuti satu Paslon seperti Raja Ampat, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak,” jelasnya.
Ahmad menambahkan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pun memberikan perhatian cukup serius terhadap keamanan Pilkada di daerah ini. Sinergitas antara pemerintah daerah, aparat keamanan serta penyelenggara Pilkada cukup baik.(me)