Rakor Virtual Percepatan Pencapaian Deklarasi Manokwari

MANOKWARI,JAGATPAPUA. com– Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua bersama mitra pembangunan melaksanakan rapat koordinasi (rakor) virtual guna mendorong percepatan pencapaian deklarasi Manokwari yang telah ditandatangani sejak 2018 silam.
Rakor diharapkan terus menguatkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergitas dan koordinasi dalam rangka mendorong kesejahteraan masyarakat asli Papua. Selain juga alam, tumbuhan, satwa yang ada di lingkungannya tetap terjaga.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Papua Barat, Charlie Heatubun mengatakan pihaknya terus membangun sinergitas dan koordinasi dengan merangkul mitra pembangunan dalam rangka percepatan pencapaian deklarasi Manokwari. 14 poin kata dia, dalam deklarasi Manokwari menjadi prioritas utama pemerintah Papua Barat maupun Papua bersama mitra pembangunan untuk mempercepat proses pencapaiannya.
“Deklarasi Manokwari sesungguhnya menggambarkan komitmen kita bersama untuk terus menjaga dan melestarikan alam dan lingkungan dengan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat,” ujarnya kepada awak media di Manokwari, Selasa, 7/9/2021.
Charlie mengungkapkan tugas utama membangun masyarakat dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di Papua Barat dan Papua tetap menjadi menjadi tanggung jawab pemerintah. Tugas tersebut sebut dia, tidak dapat dialihkan kepada mitra pembangunan.
Partisipasi mitra pembangunan karena pemerintah memiliki keterbatasan baik, anggaran, SDM hingga waktu sehingg partisipasi mitra merupakan bentuk nyata kepedulian semua pihak dalam membangun kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
“Mitra pembangunan adalah mitra strategis pemerintah di daerah. Karena itu dukungan mitra sangatlah penting,” tandasnya.
Ditambahkannya, pembagian fokus kerjasama akan dibagi sesuai klaster yang terdapa dalam 14 poin deklarasi Manokwari seperti, klaster tata ruang dan pengembangan ekonomi hijau.
“Harapan kami semoga kerjasama ini menjadi sarana yang baik untuk berkoordinasi antara pemerintah dengan mitra pembangunan dalam membangun kemandirian masyarakat adat,” pungkasnya. (jp/sos)