Sejumlah Dapeng Belum Capai Kesepakatan Tentukan Calon DPRP, Pansel Akan Ambil Alih
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Proses dan tahapan seleksi calon Anggota DPRP Papua Barat saat ini tengah berjalan di seluruh daerah pengangkatan (Dapeng) di Papua Barat.
Namun masih adanya sejumlah Dapeng yang belum mencapai kesepakatan dalam penentuan Calon Anggota DPRP sesuai alokasi Kursi yang ditetapkan, meski telah dilakukan musyawarah adat.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Provinsi Papua Barat, Yusuf Willem Sawaki, dalam konferensi pers, Selasa (24/12/2024) di Mansinam Beach Hotel Manokwari.
Konferensi pers tersebut kata Yusuf Sawaki untuk menanggapi beberapa dinamika yang terjadi dalam proses pendaftaran dan musyawarah adat di Daerah pengangkatan.
Lima Dapeng yang belum mampu menyelesaikan musyawarah adat dan tidak menghasilkan calon sesuai dengan alokasi kursi yaitu Dapeng Manokwari, Manokwari Selatan, Fakfak, Teluk Wondama, dan Dapeng Teluk Bintuni.
Sedangkan hasil musyawarah adat di dua Dapeng lainnya, seperti Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Kaimana, telah memenuhi ketentuan Pansel dengan menghasilkan tiga calon, termasuk dua calon laki-laki dan satu calon perempuan untuk memenuhi kuota 30%.
‘’Kedua Dapeng tersebut dianggap aman dan dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya,’’ jelasnya.
Bagi Dapeng yang hingga saat ini belum mencapai kesepakatan lebih lanjut Yusuf Sawaki bahwa Pansel akan mengambil alih proses seleksi di daerah tersebut dengan melaksanakan seleksi kompetensi dasar.
“Itu sesuai ketentuan, Pansel akan ambil alih seleksi di Dapeng yang belum capai kata sepakat,” ujar Sawaki.
Konferensi Pers itu, Yusuf Sawaki didampingi anggota Pansel lainnya, Toman Epy Lazarus Ramandey, Yuliana Yacomina Numberi, dan Irene Manibuy.(jp/ask)
