KPU-PB Ajak Mahasiswa KKN STIH Manokwari Berikan Kesadaran Hukum Bagi Pemilih

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya memenuhi undangan panitia untuk memberikan materi tentang pemahaman tahapan pemilu serentak 2024 kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari yang tengah mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun akademik 2023/2024.
Dalam pemaparan materinya, Paskalis Semunya menyampaikan terima kasih kepada panitia KKN STIH Manokwari yang sudah memberikan ruang diskusi, sebab hal ini sangat penting diketahui mahasiswa sebelum diterjunkan ke lokasi KKN yang sudah ditetapkan oleh panitia.
Dalam diskusi itu dengan tema “Pemilu yang bersih, Transparan kepada masyarakat, serta membangun Kesadaran Hukum Bagi Pemilih” Paskalis menyampaikan bahwa mahasiswa adalah bagian dari pengawasan proses penyelenggaraan pemilu yang baik, benar, dan mencerdaskan pemilih dalam memberikan hak demokrasi saat pemilu serentak 2024 mendatang.
Kata dia, mahasiswa hukum bagian dari mencerdaskan masyarakat tentang kesadaran hukum dalam pemilu yang mencerminkan pemilu yang bebas dari serangan fajar oleh oknum calon yang tidak bertanggung jawab dan tidak memberikan demokrasi yang baik kepada masyarakat.
Oke sebab itu, ia berpendapat bahwa kesempatan ini sangat baik sekali bagi mahasiswa yang akan turun ke lokasi KKN. Bahkan ia berpesan kepada mahasiswa ketika sudah turun di lokasi bisa membantu KPU dalam memastikan bahwa masyarakat sudah menjadi peserta demokrasi yang terdata dalam DPT.
Di samping itu, Paskalis mengajak mahasiswa untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa memilih calon pemimpin di legislatif tidak harus menunggu serangan fajar, namun bagaimana hak demokrasi setiap pemilih harus tersalurkan, sebab hak pemilih dalam memilih dijamin oleh konstitusi.
“Saya ajak mahasiswa bersama KPU menyampaikan tentang tahapan demokrasi pemilu tahun 2024 harus berjalan aman, tertib dan terhindar dari hukum yang berdampak kepada pemilih, peserta pemilu dan penyelenggara di tingkat provinsi, kabupaten, distrik, dan kampung” ungkap dia, Senin (31/07/2023) di aula kampus Sanggeng Manokwari.
Dalam kesempatan itu, Paskalis mendapat pertanyaan dari mahasiswa tentang bagaimana menciptakan pemilu yang bersih kepada masyarakat, jawab Paskalis, tugas penyelenggara KPU tetap mengacu kepada peraturan penyelenggara dan apabila terbukti ada yang salah dalam tahapan ini, maka konsekuensi hukum dapat ditanggung oleh para oknum penyelenggara.
Menurutnya, pemilu yang baik dan benar tidak hanya dilaksanakan oleh penyelenggara, namun bagian dari kontrol masyarakat dan termasuk mahasiswa. Dengan demikian, ia berharap mahasiswa seketika turun ke lokasi KKN dapat memberikan pemahaman hukum tentang pemilu yang baik kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua panitia KKN STIH Manokwari, Dr. Yohana Watofa, SH.,MH menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya yang sudah bersedia memenuhi undangan dan memberikan materi yang begitu bermanfaat kepada mahasiswa KKN.
Kata Dr. Watofa bahwa lewat diskusi hari ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa seketika turun ke lokasi KKN, sebab saat ini tahapan pemilu sudah berjalan, maka lewat kesempatan yang baik ini mahasiswa bisa menjadi bagian dari KPU dalam mensosialisasikan tentang pemilu 2024. (jp-rls)