AdatBawaslu ManokwariBiakDPRD ManokwariEkonomi & BisnisHeadlineHukum & KriminalInfo IklanJayapuraKab FakfakKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaMaybratMRP Provinsi Papua BaratOlahragaPapuaPapua BaratPemerintahanPendidikan & KesehatanPolitikProvinsi Papua BaratRaja AmpatRedaksiReligiSorongSosial BudayaTak BerkategoriTambrauw

Soal Rekrutmen Casis Bintara Noken, MRPB Minta Utamakan OAP Asal Bomberai dan Doberai

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Majelis Rakyat Papua Barat meminta agar proses penerimaan Calon Siswa (Casis) Bintara Noken Tahun 2021, memberikan prioritas utama bagi putra/putri asli Papua Barat.

“Saya sampaikan keharusan ini karena tingginya peminat yang hendak masuk menjadi calon bintara polisi yang Di danai dari alokasi anggaran Otsus,” kata Wakil Ketua Majelis Rakyat Papua Barat, Cyrilus Adopak, Kamis (29/4/2021) kepada Awak media.

Menurut Adopak, proses penerimaan calon Bintara Otsus wajib memberikan prioritas bagi putra/ putri OAP asal Doberai dan Bomberai. Pelamar dari dua wilayah adat ini harus mendapat perhatian utama oleh Polisi Daerah (Polda).

“MRPB minta agar prioritas utama dalam rekrutmen wajib diberikan kepada anak asli Domberai dan Bomberai,” tandas Adopak

Cyrilus menyebutkan prioritas utama penerimaan Bintara Noken wajib mengakomodir putra/putri asli Papua Barat. Panitia penerimaan calon Bintara Noken wajib memberikan prioritas bagi pelamar asli Papua Barat. Namun kata dia, terkait teknis persyaratan yang ditentukan oleh Polda tidak dapat diintervensi oleh MRPB. Kewenangan seleksi dan persyaratan masuk sepenuhnya menjadi otoritas Polda.

“Kami hanya minta agar dalam seleksi putra/putri asli Papua Barat harus diberikan tempat utama,” paparnya.

“Saya berharap proses penerimaan berjalan lancar sehingga anak – anak asli Papua Barat dapat mengikuti proses pendidikan. Kuota bintara Otsus yang diajukan oleh Polda Papua Barat sebanyak 1.500 pelamar yang terbagi di 12 kabupaten dan 1 kota. Pengawasan proses penerimaan tetap dilakukan oleh MRPB sehingga diharapkan menghasilkan putra/putri terbaik asal Papua Barat,”harap Adopak.(JP/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta