HeadlineHukum & KriminalKab ManokwariKab Teluk BintuniMaybratProvinsi Papua Barat

TNI Polri Bersama Masyarakat Diimbau Deteksi Dini Provokator ‘OTK’ Pemecah Kedaulatan NKRI

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— TNI Polri dan masyarakat diimbau melakukan deteksi dini terhadap Orang Tidak Dikenal (OTK) yang datang ke Manokwari dengan tujuan tertentu.

Imbauan itu dilontarkan Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP.,MH Senin (3/10/2022) kemarin pasca kasus pembantaian dan pembunuhan terhadap 4 warga sipil di Kampung Majnik, Distrik Moskona Barat Kabupaten Teluk Bintuni pada 29 Juni 2022 lalu.

“Kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari saya imbau untuk tetap waspada, bersama-sama dengan anggota TNI Polri untuk melakukan deteksi dini terhadap semua OTK yang hendak masuk dan menyusup di daerah atau wilayah adat kita dengan tujuan tertentu,”Imbau Bupati Hermus.

Dengan niat mempropaganda atau memprovokasi satu dengan yang lain dengan ideologi lain di luar dari ideologi Pancasila NKRI.

“Mari kita jaga wilayah kita semua dengan aman dan damai. Mari kita waspada terhadap setiap orang yang hendak masuk menyusup di daerah kita dengan tujuan yang tidak jelas ingin mengancam kedaulatan NKRI,”ajak Bupati

Oknum-oknum seperti itu, hanya menciptakan huru-hara dan juga menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Manokwari terancam.

” Situasi keamanan menjadi tidak stabil. Untuk pemerintah mengajak agar mari kita bersatu untuk melawan semua kelompok masyarakat yang hendak melawan negara ini dan menciptakan kerawanan sosial bagi kehidupan kita di Kabupaten Manokwari,”ajak Bupati.

Orang nomor 1 di Manokwari ini juga mengimbau khusus kepada TNI Polri agar tetap membawa senjata pada saat melakukan tugas pengamanan.

“Jadi kalau dalam bertugas tidak membawa senjata itu sebuah kerugian besar dan saya kira kita harus belajar dari pengalaman-pengalaman yang sudah sudah banyak anggota TNI Polri kita yang korban meninggal dihantam oleh kelompok OTK,”tuturnya

Ia menambahkan, bahwa anggota TNI Polri yang meninggal dunia tersebut juga manusia dan punya keluarga.

Untuk itu, hargai setiap Hak Asasi Manusia mereka juga.(jp/alb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta