MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Kesekian kalinya masyarakat Papua barat diingatkan memanfaatkan lahan untuk menanam berbagai jenis pangan. Guna mengantisipasi krisis pangan.
“Saya mengajak masyarakat Papua Barat, ayo kita sama-sama memanfaatkan lahan-lahan yang ada untuk menanam, kita pemerintah menyediakan bantuan pupuk dan benih sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat,”kata Pj Waterpauw saat melaunching menyalurkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahap dua tahun 2023 untuk 7 Provinsi se Papua Barat, Selasa (12/9/2023).
Penyediaan Pupuk dan bibit tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada masyarakat.
“Jadi nanti masyarakat siapkan lahan saja dan laporkan kepada kami pemerintah. Nanti pemerintah yang datang,”ujarnya
Ia menyebut, sebenarnya Pemprov sudah punya lahan di wilayah SP, dan kemudian di distrik Oransbari Manokwari Selatan.
Di Oransbari masyarakat menyediakan 100 hektare lahan untuk digarap. Kedepan kata Pj Waterpauw, jika ada perluasan lahan kosong akan di garap bersama.
Tujuannya tentu untuk mengantisipasi kerawanan pangan, kemiskinan ekstrim, stunting dan gizi buruk.
“Dan tentunya untuk mengendalikan inflasi, karena percuma anggaran kita besar tetapi inflasi tinggi. Untuk itu, kita harus mengelola tanah atau lahan, intinya masih banyak catatan masalah. Jadi mari kita bersama-sama atasi itu,”ajak Pj Waterpauw.
Ia menuturkan, jumlah penduduk Papua Barat yang kecil tetapi masuk dalam kategori miskin ekstrem padahal anggaran besar pula, dibandingkan dengan daerah lain yang jumlah penduduknya mencapai 47 juta.
“Anggaran besar sekali diturunkan negara kepada kita, dimanja kita ini, jangan hidup dengan dimanja terus nanti ada sesuatu bilang pemerintah tidak peduli dengan kita, kita harus bangun diri kita sendiri,”tegas jendral bintang tiga ini.
Sebagai kepala daerah Pj Gubernur berharap agar seluruh masyarakat memanfaatkan lahan tidur yang ada secara serius sehingga bisa mandiri menghasilkan pangan.(jp/alb)