Kab ManokwariPemerintahanPemprov PB

Buka Festival Mama-Mama Kreatif Papua, Ny. Selvi Ananda Harap UMKM Manokwari Terus Berinovasi, Dongkrak Ekonomi Masyarakat

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com – Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ny. Selvi Ananda Gibran, secara resmi membuka Festival Mama-Mama Kreatif Papua Di Manokwari Provinsi Papua Barat tahun 2025.

Festival Mama-Mama Kreatif Papua ini diprakarsai oleh Dekranasda Manokwari dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Manokwari yang jatuh tepat pada 8 November 2025 mendatang.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (4/11/2025) itu dihadiri oleh Istri-istri para menteri, Ketua Dekranasda Papua Barat, Ny. Juliana Mandacan, Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari, Ny. Febelina Indou beserta seluruh mama-mama Pengrajin Manokwari.

Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat peran perempuan Papua sebagai penggerak ekonomi kreatif dan penjaga warisan budaya lokal.

“Puji syukur kami bisa tiba dengan selamat setelah menempuh penerbangan selama 4,5 jam dari Jakarta. Kami merasa terhormat dapat bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Manokwari dan menghadiri Festival Mama-Mama Kreatif sore ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat,”ucap Selvi Ananda.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Dekranas, pemerintah daerah, dan masyarakat yang berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh pengurus Dekranas pusat, Dekranasda Papua Barat, dan Dekranasda Kabupaten Manokwari, serta jajaran pemerintah daerah dan Forkopimda yang telah berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan luar biasa ini,” kata Selvi.

Selvi menegaskan bahwa Festival Mama-Mama Kreatif bukan sekadar ajang pertunjukan, tetapi juga wadah untuk menunjukkan bahwa perempuan Papua adalah pilar penggerak ekonomi rumah tangga, motor ekonomi lokal, sekaligus penjaga warisan budaya bangsa.

“Saya melihat karya-karya Mama-Mama di Manokwari bukan hanya indah secara visual, tetapi juga merupakan wujud ketekunan, cinta, dan semangat menjaga budaya Papua secara turun-temurun,” ungkapnya.

Menurutnya, peran perempuan dalam ekonomi kreatif menjadi semakin penting di era modern. Ia menilai bahwa Mama-Mama Manokwari telah mampu memadukan tradisi dan inovasi mulai dari olahan pangan khas daerah, kriya, fashion etnik, hingga seni pertunjukan yang memiliki potensi besar menjadi kekuatan ekonomi baru dari tanah Papua.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Papua Barat, Ny.Yuliana Mandacan menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Ketua Umum Dekranas, Ny. Selvi Ananda Gibran, ke Manokwari.

Kunjungan ini disebut menjadi energi baru bagi seluruh perajin dan pelaku ekonomi kreatif di Papua Barat untuk terus berkembang dan berdaya saing.

Dalam sambutannya, Ny. Yuliana menuturkan bahwa setiap kabupaten di Papua Barat memiliki identitas dan keunggulan produk lokal yang mencerminkan kekayaan seni dan budaya daerah.

“Sumber inspirasi serta kekayaan seni kerajinan daerah merupakan potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal,” ujarnya.

Melalui Dekranasda Provinsi Papua Barat, pihaknya terus berupaya melakukan pendampingan bagi para perajin, memperkuat kelembagaan, memperluas akses pasar, serta meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, Dekranasda Papua Barat juga aktif membangun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang seni dan kerajinan.

“Kami berkomitmen menggali, melindungi, mengembangkan, dan membina seni kerajinan berbasis warisan budaya bangsa demi kesejahteraan masyarakat Papua Barat,” ujar Ny.Juliana.

Ia mengingatkan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah agar seluruh potensi kerajinan di Papua Barat dapat tumbuh bersama dalam satu visi memajukan industri kerajinan berbasis budaya lokal yang berkelanjutan.

“Kehadiran Ibu Ketua Umum Dekranas hari ini menjadi semangat baru bagi kami semua. Kami berharap kunjungan ini memperkuat kerja sama antara pusat dan daerah dalam membangun perajin yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing global,” katanya.

Menurutnya, kunjungan kerja Ketua Umum Dekranas juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan semangat dan potensi luar biasa para perajin Papua Barat. Ia berharap Dekranasda di tingkat provinsi semakin kuat, mandiri, dan inovatif dalam mendukung perekonomian daerah.

“Kami percaya melalui bimbingan dan arahan Ibu Ketua Umum Dekranas, sinergi antara pusat dan daerah akan semakin solid dalam mewujudkan perajin yang berdaya mendunia,” ungkapnya.

“Semoga selama berada di Manokwari, Ibu Ketua Dekranas dan rombongan merasa nyaman, menikmati keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakat Papua Barat. Mari kita terus membangun dengan hati, mempersatukan dengan kasih, menuju Papua Barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, menyebut Festival Mama-Mama Kreatif Manokwari Papua Barat 2025 menjadi momen bagi perempuan Papua untuk menunjukkan peran strategisnya dalam pembangunan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Dalam laporannya, Febelina menjelaskan festival ini merupakan program kolaboratif antara Dekranasda Kabupaten Manokwari, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3KB), serta seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari.

“Festival ini bertujuan untuk mengangkat potensi perempuan Papua sebagai pelaku utama dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya dan kearifan lokal,” ujar Febelina Indou dalam sambutannya di Manokwari, Selasa (4/11/2025).

Festival yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Manokwari ke-127 tahun ini mengusung tema “Merajut Kreativitas Menggerakkan Ekonomi, Wujudkan Perempuan Papua Hebat Menuju Indonesia Emas 2045.”

Menurut Febelina, tema tersebut menggambarkan semangat perempuan Papua Barat untuk berinovasi, berkarya, dan berdaya saing dalam memperkuat ekonomi keluarga dan daerah.(jp/ask)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta