MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Sesuai tahapan, pada 4 November 2022 KPU tingkat Kabupaten Kota akan melaporkan hasil Verifikasi Faktual terhadap Partai Politik (Parpol) calon peserta Pemilu 2024 kepada KPU Provinsi Papua Barat.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya Rabu (2/11/2022) kepada jagatpapua.com.
“Kami tunggu hasil verifikasi faktual parpol dari kabupaten kota. Nanti tanggal 5 KPU kabupaten kota melaporkan hasilnya lewat pleno,”kata Semunya
Selanjutnya, akan direkap oleh KPU provinsi pada tanggal 6 hingga 7 November 2022 dan disampaikan ke KPU RI untuk dilakukan rekapan secara nasional.
Sehingga dari hasil rekap nasional tersebut akan disimpulkan, parpol mana saja yang lanjut ke tahap faktual perbaikan.
“Jadi belum final setelah hasil dilaporkan ke kami tanggal 4, nanti ada tahapan faktual perbaikan,”tuturnya
Hasil perbaikan Nasional kata Semunya akan langsung terinput di sistem jadi dapat langsung dilihat oleh parpol melalui sipol masing-masing.
“Intinya sampai tanggal 4 KPU provinsi menunggu hasil Verifikasi Faktual dari KPU kabupaten/kota,”ujarnya.
Apabila nanti masuk perbaikan maka KPU berharap parpol harus maksimal sehingga dapat lolos pada tahap akhir Verfak dimaksud.
Ia menambahkan, Verifikasi ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilewati oleh Parpol untuk menjadi Peserta Pemilu.
Karena setelah mendaftar ke KPU, Parpol tidak otomatis menjadi Parpol Peserta Pemilu, namun harus melalui proses verifikasi yang dilakukan oleh KPU terhadap kepengurusan, keanggotaan, kantor tetap, dan legalitas Parpol sebagai badan hukum.
Apabila nanti hasilnya belum maksimal juga maka tentu mengacu kembali pada aturan.
“KPU Kabupaten akan merangkumkan hasil kerja setelah faktual kepengurusan ketua sekretaris bendahara, melihat kantor dan menghitung fakta bahwa sesuai SK yang disampaikan melalui sipol ke KPU telah menghadirkan 30 persen kepengurusan perempuan dan 70 persen laki- laki,”bebernya
“Hingga hari ini, proses verfak sudah mencapai 70-75 persen,”tandasnya.(jp/adv)
