Reses II Di Bintuni, Waket II DPRP Sempatkan Waktu Bertemu Bupati Bahas Berbagai Program Penting Daerah

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Di sela-sela kegiatan reses II tahun 2025, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPRP PB) Daerah pemilihan Papua Barat 3 menyempatkan waktu bertemu Bupati Teluk Bintuni Yohanes Manibuy di Bintuni, Selasa (3/6/2025).
Tim DPRP dapil Papua Barat 3 Teluk Bintuni terdiri dari Wakil Ketua II Syamsudin Seknun, S.Sos., S.H., M.H didampingi dua Legislator H. Asri, S.T dan Musa Naa,S.T sementara Bupati Yohanes Manibuy didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Teluk Bintuni Rheindhard C. Maniagasi.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda penting berkaitan dengan kepentingan daerah penghasil migas itu yang bakal diperjuangkan para wakil rakyat masuk program Pemerintah daerah tingkat provinsi.
Seusai pertemuan, Bupati Yohanis Manibuy menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anggota DPRP PB Dapil 3 beserta Sekwan jajarannya yang telah melakukan reses di Kabupaten Teluk Bintuni sebagai dapilnya.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya.
Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan saya selaku Bupati Teluk Bintuni bersama Anggoga DPRP Papua Barat Dapil 5, kita dapat berkolaborasi menyerap segala aspirasi dari masyarakat dan betul-betul kita bersama-sama memperjuangkan guna kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya kepada media ini Selasa (3/6/2025).
Bupati mengakui dalam pertemuan itu banyak membahas soal infrastruktur juga pekerjaan yang sudah lama namun belum tuntas terkait dengan pemekaran kampung yang belum definitif.
“Intinya, apa yang menjadi pokok pikiran daripada hasil reses kita sama-sama kolaborasi dan kita pikirkan itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRP PB Syamsudin Seknun mengaku adanya pertemuan dengan Bupati Yohanis Manibuy.
“Jadi memang ada beberapa hal yang menjadi catatan teman-teman pada reses kali ini. Sehingga kenapa kami harus bertemu dengan Bupati? Karena Bupati sendiri yang lebih mengetahui tentang persoalan yang ada di daerahnya,” akuinya.
Pihaknya berharap dapat bersinergi dengan Bupati Teluk Bintuni dalam hal untuk penyusunan pokok-pokok pikiran dari para anggota DPRP Papua Barat yang melakukan reses di dapil III ini.
“Tadi ada beberapa hal yang menjadi catatan dan ini akan kita tindaklanjuti dalam pokok pikiran kita termasuk tiga poin yang disampaikan Pak Bupati dalam pertemuan tadi,” imbuhnya.
Pertama, menyangkut tentang pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan.
Langkah ini menjadi salah satu hal yang baru karena Pemda Teluk Bintuni bersedia untuk bersinergi dengan Pemerintah provinsi dalam hal sharing anggaran untuk membangun infrastruktur dasar yang paling penting dan sangat vital yaitu masalah jembatan.
“Percuma kita bangun jalan, kemudian jalan itu tidak bisa diakses secara maksimal karena jembatannya terputus oleh sungai yang begitu banyak yang merupakan topografi di Kabupaten Teluk Bintuni,” tegasnya.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada Bupati Teluk Bintuni karena mungkin saja baru kali ini ada Pemda Kabupaten yang bersedia melakukan sharing dana.
“Tadi kami dari teman-teman DPR provinsi yang melakukan reses ini sempat agak kaget juga,” cetus Syam.
Politisi NasDem ini memastikan Pemkab bersedia melakukan sharing dana dalam hal pembangunan infrastruktur.
“Dan kami akan berikan apresiasi dan tindaklanjuti dalam RDP nanti dengan komisi-komisi terkait,” janjinya.
Selanjutnya, terkait tentang masalah kampung pemekaran.
“Ini merupakan catatan khusus bagi teman-teman DPR Dapil 3 dimana dalam waktu dekat, kami akan meminta kepada teman-teman Bapemperda untuk melakukan evaluasi ulang terkait Perdasus tentang Pemerintahan distrik dan kampung,” bebernya.
Bahkan Syamsudin berharap Perdasus ini akan menjadi role model untuk Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal menjawab persoalan-persoalan pemekaran kampung yang mengalami kendala secara teknis oleh Pemerintah pusat.
“Kami berharap kalua memang Perdasus ini bisa masuk dan keluar nomor registrasinya, maka itu menjadi langkah awal dalam menjawab persoalan yang ada di Provinsi Papua Barat,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Sase ini, mengaku hasil pertemuan dengan Bupati Teluk Bintuni akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat ini.
“Kalau kita reses pasti ini kemudian kita akan bawa dalam paripurna, pokok-pokok pikiran kemudian kita satukan. Kami tadi sudah minta secara langsung pada pak Sekwan untuk mengagendakan setelah kegiatan reses ini balik. kita akan lakukan pertemuan,” sambungnya.
Sase menyimpulkan bahwa ada tiga hal yang sangat penting seusai pertemuan yaitu pertama menyangkut masalah kampung.
Kemudian yang kedua u, menyangkut tentang niat baik daripada Pemerintah Kabupaten Teluk Bituni untuk melakukan sharing dana terkait pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
Ketiga, berkaitan dengan keinginan Bupati untuk bagamana melakukan evaluasi kembali soal Perdasus DBH Migas.
“Ini sangat penting karena banyak persoalan menyangkut tentang pengelolaan DBH ini yang berhubungan dengan masyarakat adat yang ada di daerah berdampak. Sehingga mungkin akan kita minta surat secara resmi dari Bupati dan DPRP akan tindaklanjuti dalam tahun ini,” pungkasnya.(jp/rls)