DPRD Manokwari Tinjau Lokasi TPA yang Terbakar

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Manokwari, mengunjungi lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Distrik Manokwari Selatan, Selasa (19/11/2019).
Kedatangan para wakil rakyat tersebut untuk mendapat penjelasan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manokwari tentang kondisi TPA, yang sempat terbakar beberapa waktu lalu.
Sementara, Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manokwari Freddy Risamassu, dalam penjelasannya mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
“Kebakaran ini bisa karena kesengajaan atau gas metan yang dihasilkan dari sampah ini, karena sempat panas tidak ada hujan. Apalagi kebakaran terjadi pada malam hari dan baru bisa dipadamkan paginya,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, kondisi TPA ini semakin diperparah dengan rusaknya pipa gas metan, karena dikuatirkan hal itu bisa memicu kebakaran yang lebih besar.
“Kalau sampah ini mau ditimbun harus gas metannya sudah hilang, kalau tidak bisa meledak. Sehingga kita berencana membatasi pemulung agar tidak ada yang beraktifitas dulu di TPA ,” tukasnya.
Dia menambahkan dalam sebulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat kota Manokwari mencapai 3000 an ton sampah, dan penanganan sampah ini telah dilakukan sejak tahun 2017 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi A DPRD Manokwari Masrawi Aryanto, menilai sudah terjadi perubahan besar pengelolaan sampah di Manokwari.
“Kita ingin pengelolaan sampah semakin baik lagi kedepan, karena dulu memang amburadul, dan sekarang adanya motor sampah itu juga sangat membantu,” ujar dia.
Selain ke TPA, rombongan juga mengecek sejumlah program Pemkab Manokwari pada tahun 2019, seperti jalan lingkungan di Kelurahan Anday, Distrik Manokwari Selatan.(tik)