DPR PBPemprov PB

DPRP PB Minta Bappeda Paparkan Secara Gamblang Isi Ranwal Dokumen RPJMD 

DPRP PB ingin memastikan apakah semua item yang menjadi bagian dari program Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat telah terakomodir atau masih perlu untuk diboboti oleh DPRP Papua Barat sebelum ditetapkan.

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Wakil Ketua II DPRP Papua Barat, Syamsudin Seknun meminta Bappeda Provinsi Papua Barat untuk membuka secara gamblang isi dari Dokumen Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD Papua Barat tahun 2025-2029.

Hal itu ditegaskan Syamsudin Seknun dalam Rapat Komisi DPRP bersama Bappeda Papua Barat, usai penyerahan Dokumen Ranwal RPJMD, Kamis (15/5/2025), di Aston Niu Manokwari.

Menurut Politisi NasDem ini, hal tersebut untuk memastikan apakah semua item yang menjadi bagian dari program Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat telah terakomodir atau masih perlu untuk diboboti oleh DPRP Papua Barat sebelum ditetapkan.

“Rapat Paripurna dengan agenda penyerahan Ranwal RPJMD 2025-2029, sudah barang tentu mengisi terkait visi misi Kepala Daerah, yang dalam penjabarannya diharapkan bisa berdampak terhadap kemaslahatan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat di Papua Barat,”jelas Waket II.

Ia memandang hal tersebut sangat penting karena berkaitan dengan janji politik Gubernur dan Wagub kepada masyarakat di 7 Kabupaten di Papua Barat pada Pilkada 2024.

“Bukan berarti Dewan tidak percaya Bappeda dalam penyusunan Dokumen Ranwal RPJMD tersebut. Ya mungkin saja sudah sangat mengakomodir ide dan gagasan dari pada Gubernur dan Wagub tapi perlu untuk kami pastikan lagi, sehingga besok kami minta Bappeda Paparkan isi dokumennya”tambah Syamsudin.

Karena pada Pilkada 2024, Gubernur dan Wagub Papua Barat diusung oleh 18 Partai Politik, artinya bahwa seluruh anggota DPRP yang berjumlah 35 anggota periode 2024-2029, merupakan representasi partai politik, sehingga memiliki tanggung jawab moril kepada Kepala Daerah yang diusung.

“Sehingga DPRP perlu memastikan apakah point-point dari kampanye Bapak Gubernur dan Wagub di Pilkada kemarin semua sudah terakomodir dalam dokumen RPJMD atau ada yang terlewatkan,”ujarnya.

“Besok kita akan dengar dan melihat langsung paparan dari Bappeda jika kemudian ada yang masih perlu untuk ditambahkan maka kita tambahkan tapi jika harus dibawa dalam pembahasan komisi untuk melakukan pendalaman untuk memperkaya isi Dokumen tersebut maka kita lakukan, tapi jika dianggap cukup maka kami pastikan bahwa dalam waktu satu dua hari ini Draft RPJMD akan disahkan dan ditetapkan DPRP Papua Barat,”bebernya

Ia menambahkan tentu DPRP memanfaatkan waktu sebaik mungkin sehingga Sabtu Ranwal RPJMD 2025-2029 sudah ditetapkan.(jp/ask)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta