MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP.,MH meminta kepada Pemerintah Pusat agar bersikap objektif terkait label teroris yang diberikan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tanah Papua.
“Pemerintah pusat harus mampu menyelesaikan persoalan terkait pemberian lebel teroris kepada KKB Papua . karena secara langsung telah menyinggung persaan seluruh orang asli di tanah ini,”ungkap Bupati Hermus menyikapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh solidaritas Mahasiswa UNIPA dan masyarakat Papua di depan Kampus UNIPA, Manokwari, Senin (10/5/2021).
Karena menurut Bupati Hermus, tidak semua warga masyarakat orang asli papua yang tidak mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (UNIPA). Pemerintah Pusat harus memahami bahwa hampir sebagian besar masyarakat di tanah papua mencintai NKRI, dan hanya segelintir orang yang melakukan upaya-upaya perlawanan terhadap NKRI.
Terkait hal tersebut, lebih lanjut ia mengimbau kepada seluruh warga masyrakat secara khusus di wilayah Manokwari. Untuk tetap menjaga situasi keamanan pasca di umumkan status KKB di tanah papua sebagai teroris.
“Namun disisi lain, pemerintah dan masyarakat di daerah harus secara bijaksana dalam menyikapi situasi ini, sehingga keamanan dan ketertiban di daerah ini tetap terjaga,”kata Bupati
Menurut Bupati, Pemerintah di daerah memiliki keterbatasan dalam mengambil tindakan yang lebih jauh karena kewenangan penuh ada di tangan pemerintah pusat. Namun yang paling penting dilakukan pemerintah dan masyarakat papua saat ini adalah tetap menjaga wilayah ini dengan baik agar tidak ada berbagai ancaman yang mengganggu situasi kamtibmas, tetap aman dan kondusif.
“Namun tentu pemerintah juga akan menghormati masyarakat selama masyarakat melakukan yang terbaik untuk negara dan masa depan orang asli papua di tanah ini. Ini juga yang harus menjadi perhatian kita semua di tanah ini,”tandas Bupati
Sebelumnya, forum mahasiswa unipa dan rakyat papua melakukan aksi demo damai menolak pelabelan status KKB sebagai teroris oleh pemerintah Indonesia.(JP/AR)