ASN dan TNI/Polri Diminta Tak Terima Bantuan Bapok
MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pemprov Papua Barat, terus mendorong percepatan penyaluran Bahan Pokok (Bapok) kepada masyarakat terdampak bencana Pandemi Covid-19.
Bantuan Bapok diharapkan mampu memberikan penguatan ekonomi kepada masyarakat non Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri yang terkena terdampak langsung Covid-19.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, George Yarangga mengatakan sesuai kebijakan gubernur alokasi bantuan Bapok terus disalurkan secara bertahap.
Dan terbaru sebanyak 500 paket bapok diserahkan kepada warga di Kampung Arowi, Kelurahan Pasir Putih, Distrik Manokwari Timur, Manokwari, yang telah mengikuti vaksinasi massal.
“Bantuan ini hanya diberikan bagi masyarakat non ASN maupun TNI/Polri. Apabila ada ASN atau TNI/Polri maka akan dicoret sebagai penerima bantuan yang disalurkan melalui kabupaten/kota se Papua Barat,” jelasnya.
“Penyaluran bapok akan terus dilakukan sesuai arahan gubernur secara khusus diprioritaskan bagi masyarakat terdampak yang ada di sektor usaha non formal non ASN dan TNI/Polri,” tambahnya.
Penyerahan bapok secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Wilhelmus Lingitubun. Alokasi bantuan bapok diprioritaskan bagi warga terdampak yang telah mengikuti penyuntikan vaksin.
“Bapok sesuai arahan gubernur tetap kita salurkan secara bertahap kepada warga terdampak yang memang membutuhkan, dan penyerahannya di wilayah Manokwari raya bersamaan dengan kegiatan vaksinasi,” ucapnya.
“Pemerintah berharap masyarakat antusias mengikuti penyuntikan vaksin sebagai bentuk perlindungan diri dan keluarga menghadapi virus Corona,” tandasnya.(jp/sos)
